Terbilang unik cara pemasaran yang dilakukan untuk Range Rover Evoque. Berupa rambu-rambu lalu lintas yang digunakan menunjukkan kemampuan segala medan dan juga teknologi pintarnya.
Menggunakan replika rambu lalu lintas, tapi ukurannya terbilang besar, karena mencapai empat meter. Melalui sudut tertentu New Range Rover Evoque akan in-frame.
Tak sekadar in-frame, sekaligus menunjukkan teknologi pintar ketika melewati tanjakan untuk memamerkan teknologi Terrain Response 2.
Kemudian akan menunjukkan pula yang pertama di dunia berupa Clearsight Ground View dan untuk pertama di segmennya revolusi spion belakang. Teknologi ini sekaligus memaksimalkan pengendara melihat depan dan belakang kendaraan.
“Range Rover Evoque dibuat untuk perkotaan, tapi tak berarti percuma kemampuan menerabas berbagai medannya. Membawa berbagai keunggulan tersebut sangat menakjubkan dengan menunjukkan keahlian dan teknis dari mobil ringkas SUV mewah ini,” ujar Pete Simkin, Chief Programme Enginer.
Pada rambu-rambu replika lalu lintas tersebut, SUV inggris ini bisa menanjak bersudut 40 derajat. Hal ini berkat overhang yang pendek serta approach angle bersudut 25 derajat. Memanfaatkan fitur Hill Descent Control.
Teknologi berikutnya yang dipamerkan adalah generasi kedua Active Driveline, berkat ground clearance 212 mm. Gaya serti ini memang tak ada di rambu lalu luntas.
Selain itu ClearSight Rear View Mirror menunjukkan kepeduliannya terhadap kelangsungan hewan liar. Pandangan pengendara ke belakang semakin leluasa.
Range Rover Evoque dibagun dari Premium Transverse Architecture terbaru yang dapat digunakan juga sebagai kendaraan plug-in dan juga mild hybrid alias Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV). [Kusnadi]
KOMENTAR (0)