Hampir 70 Suzuki Jimny terparkir dengan rapi pada acara ‘Jimny Days Out’ pada hari Minggu, 24 Februari 2019 di Parkir Timur Senayan, Jakarta Pusat. Namun ada satu yang menarik buat saya, yaitu sebuah mobil dengan basis Suzuki Katana 2005 yang telah di ‘sulap’ layaknya Suzuki Jimny JA22 -versi pasar Jepang.
Saat ini, selain versi off-road, modifikasi Suzuki Jimy banyak berbasis Japan Domestic Market (JDM), karena dengan modifikasi ini mobil akan lebih terlihat ‘cantik’ dan enak untuk dilihat. Namun demikian, modifikasi JDM juga membutuhkan waktu dan biaya yang tidak sedikit.
Seperti mobil milik Toni BJM, pemilik Suzuki Katana 2005 yang telah di ‘sulap’ layaknya Suzuki Jimny JA22. Dirinya mengatakan untuk mengubah mobilnya ini membutuhkan waktu satu setengah tahun dan biaya hampir Rp 100 juta, itu diluar harga mobil Rp 55 juta saat saya membelinya.
“Bukan perkara gampang untuk mengumpulkan suku cadang orisinil dari produk yang hanya dipasarkan di Jepang tersebut. Jika saya runut sih lebih lama ngumpulin sparepart nya dibanding proses pengerjaan mobilnya sih,” kata Toni saat ditemui di Parkir Timur, Jakarta, Minggu (24/2).
Diungkapkan oleh Toni bahwa hamper 90% mobil ini benar-benar mirip Jimny JA22 yang dijual di Jepang, bahkan komponennya juga menggunakan yang orisinil. Bukan hanya atap yang saya buat lebih tipis, grille, bentuk lampu (membulat), lampu sein juga saya ubah seperti JA22.
“Bahkan jika melihat bagian interior, hampir semua bawaan asli Katana 2005 saya ganti layaknya JA22, mulai dari dasbor, trim, sampai kursi-kursinya. Namun dari sekian banyaknya komponen, yang paling sulit mencari adalah sasis, karena JA22 menggunakan per keong,” ungkap Toni.
Memang jika kita melihat dengan sekilas, mobil ini tidak nampak seperti Katana, karena bagian depan pun juga ditambahkan lampu kabut (foglamp) di bumper bawah, dan penutup kap mesinnya dibuat lebih lebar dengan tambahan air scoop. Hanya bodi, dan mesin saja yang belum diubah.
KOMENTAR (0)