Saat ini tren mobil ramah lingkungan yang banyak dikenal oleh masyarakat adalah perubahan sumber tenaga penggerak dari mesin model konvensional ke tenaga listrik. Namun dalam ajang Tokyo Motor Show 2019 ini, mahasiswa di Jepang telag menciptakan mobil dengan bahan daur ulang.
Bahan yang digunakan oleh mahasiswa Jepang tersebut adalah Nano Cellulose Vehicle (NCV) yang merupakan purwarupa mobil yang memanfaatkan penggunaan bahan selulosa nanofiber (CNF) pada produk otomotif.
Dilansir dari laman Carscoops, kendaraan ini dikembangkan oleh konsorsium 22 universitas Jepang, lembaga penelitian, dan perusahaan pemasok suku cadang otomotif negara tersebut.
Cellulose Nanofiber sendiri berasal dari tanaman dan limbah pertanian daur ulang dan telah digunakan di seluruh body, termasuk pintu, atap, dan kap mobil ini. Dan dari segi tampilan depan, mobil konsep ini memiliki grille yang kecil dan tajam, dengan headlamp yang sipit.
Selain itu, kendaraan ini juga dilengkapi pintu model kupu-kupu, roda multi-spoke, dan bagian belakang yang didominasi oleh lampu belakang, yang mengingatkan kita pada Chrysler ME Four-Twelve, serta diffuser besar.
Di bagian kabin terdapat panel sport Nano Cellulose Vehicle dibalut kayu dan setir dua palang dengan shifter dayung. Karena konsep ini masih purwarupa, detail tentang powertrainnya terbatas, meskipun diperkirakan tenaganya bersumber dari sel bahan bakar hidrogen dan memiliki kecepatan tertinggi yang dibatasi hanya pada 20 km per jam (12 mph).
KOMENTAR (0)