Selagi belum memasuki musim hujan, sempatkan waktu untuk memeriksa kondisi bilah wiper (wiper blade) pada mobil kesayangan. Tentunya tidak ada yang mau kerepotan saat hujan turun dan bilah wiper tidak berfungsi optimal, apalagi jika terjadi pada malam hari. Nah, sambil mengecek kondisi bilah wiper, perhatikan jenis bilah wiper agar memudahkan ketika harus melakukan penggantian. Sejatinya, ada banyak ragam bilah wiper yang tersedia di toko suku cadang mobil. Jadi jangan sampai salah beli dan salah pasang.
Refill
Kalau “sapuan” wiper sudah kurang optimal, berarti tiba saatnya untuk melakukan penggantian. Ada dua pilihan, ganti wiper utuh atau hanya ganti karet wiper saja. Nah, kalau Anda memilih untuk mengganti perangkat wiper hanya pada bagian karetnya saja berarti memilih wiper jenis refill yang harganya lebih ekonomis. Umumnya, wiper jenis refill bersifat universal sehingga harus menyesuaikan ukuran panjang karetnya dengan ukuran panjang rangka wiper agar saat dipasang tetap berfungsi optimal. Belakangan, wiper jenis refill sudah ada yang tersedia sesuai dengan merek dan jenis mobil dalam artian ukuran panjangnya sudah mengikuti standar tertentu.
Konvensional/Standar
Wiper jenis konvensional atau standar paling sering ditemukan pada mobil keluaran lama yang masih digunakan saat ini. Namun demikian ada juga beberapa mobil keluaran tahun muda yang menggunakan jenis wiper ini. Bilah wiper tipe konvensional menggunakan rangka logam berbentuk seperti kait sehingga posisi bilah wiper cenderung lurus (kaku) dan tidak bisa mengikuti lekukan kaca mobil. Akibatnya air hujan pada bagian kaca tertentu tidak bisa “tersapu”dengan optimal sehingga jenis wiper ini sekarang sudah tidak banyak digunakan lagi.
Flat-Blade
Jenis bilah wiper ini menganut teknologi baru dan penampilan kekinian serta menjadi standar pada mobil-mobil keluaran terakhir. Salah satu ciri flat blade wiper adalah tidak ada rangka logam dan sebagai gantinya digunakan semacam kawat logam yang terpasang pada bilah wiper sebagai penguat struktur dan ketegangan karet wiper. Kelebihan jenis wiper flat blade adalah ringan,, aerodinamis dan mereduksi suara angin. Selain itu, desain flat bade mengikuti kontur kaca sehingga sapuannya lebih maksimal. Hanya saja, jika wiper jenis flat blade rusak maka harus diganti dengan perangkat yang sama.
Hybrid
Bilah wiper jenis hybrid memadukan rangka logam seperti wiper konvensional (standar) dan aerodinamika wiper flat-blade. Kelebihan wiper jenis hybrid adalah kuat, ringan dan aerodinamis. Penggunaan rangka logam memberikan tekanan yang lebih kuat pada kaca dibanding jenis wiper yang lain dan mampu menghasilkan sapuan yang lebih sempurna. Selain itu, bilah wiper jenis flat blade bersifat flex dan mampu mengikuti kontur kaca depan sehingga pergerakan karet wiper menjadi lebih halus, efisien dan tidak berisik.
.
KOMENTAR (0)