Sejak awal penemuannya, cairan penetran dirancang sebagai bahan antioksidasi untuk komponen metal, melarutkan karat dan mencegah kontak air dengan komponen metal. Makanya, cairan penetran menjadi salah satu solusi bagi mereka yang kesal karena pintu mobil berderit, baut yang sulit dibuka karena berkarat. Itu masalah umum yang bakal dialami oleh pemilik mobil di negeri dengan iklim tropis yang mempunyai ciri khas humiditas tinggi yang membuat komponen metal mudah berkarat. Lapisan coklat tersebut bukan hanya membuat engsel pintu menjadi seret juga laun mengikis panel metal. Pada sisi lain, kerap ditemui kutub baterai berkerak putih yang membuat mesin mobil sulit dinyalakan. Penyebabnya adalah uap cairan asam elektrolit yang merembes dan mengenai kutub timah baterai. Kerak putih tersebut dapat menghambat arus listrik dari baterai sehingga mesin mobil sulit dinyalakan.
Agar tidak kesal, solusi sementara adalah menggunakan cairan penetran. Sesuai namanya cairan penetran akan melakukan perembesan ke sisa celah baut macet tadi dan melumasinya sehingga mudah dibuka dan diperbaiki. Secara teknis, penetran mengandung bahan pelarut semacam kerosene (minyak tanah) dan pelumas. Aplikasi cairan penetran secara instan mampu melumasi komponen sekaligus melarutkan karat yang terjadi. Selain menjadi pembersih karat dan pelumas sementara, cairan penetran bisa digunakan untuk menciptakan lapisan anti air. Misalnya, sebelum membersihkan mesin, semprotkan cairan penetran pada konektor busi, kabel-kabel listrik dan sebagainya. Namun perhatikan benar-benar, salah satu kandungan dalam cairan penetran adalah kerosene (minyak tanah), pelarut yang dapat merusak komponen karet. Bersihkan segera komponen berbahan karet dari cairan penetran segera setelah terpapar.
KOMENTAR (0)