Menyimpan Ban Agar Selalu Siap Pakai

Menyimpan Ban Agar Selalu Siap Pakai

Bukan hal aneh kalau  satu mobil memiliki dua set ban dan velg. Satu set ban dan velg untuk pemakaian normal sehari-hari plus satu set ban dan velg untuk keperluan “lain-lain”. Nah, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan terkait penyimpanan  satu set ban dan velg yang tidak dipakai. Intinya, ban dan velg wajib disimpan dengan metode yang tepat agar  tetap awet dan selalu dalam kondisi siap dipakai kembali setiap saat.

Menyimpan Ban Agar Selalu Siap Pakai

  1. Bersihkan Dan Keringkan Sebelum Disimpan

Ban dan velg yang akan masuk gudang harus  dicuci bersih dan dikeringkan agar  kotoran yang menempel pada  ban dan velg tidak menimbulkan masalah seperti karat dan kerusakan lainnya. Ban dan velg yang bersih memudahkan pengecekan kondisi dari berbagai kemungkinan. Selain itu, ban dan velg dalam kondisi sudah pakai.

Menyimpan Ban Agar Selalu Siap Pakai

2. Naikkan Tekanan Angin Lebih Tinggi

Dalam kondisi normal, tekanan angin dalam ban akan mengalami penurunan. Nah, sebelum ban dan velg masuk gudang  untuk jangka waktu  yang tidak dikethui,  isilah ban dengan tekanan angin  yang  lebih tinggi daripada rekomendasi pabrik namun masih di bawah tekanan angin maksimum yang ditentukan oleh pabrikan ban. Dengan demikian, tekanan angin pada ban tetap terjaga  selama masa penyimpanan.

Menyimpan Ban Agar Selalu Siap Pakai

 

3. Jauhkan Dari Sinar Matahari

Agar ban tetap awet selama masa bebas tugas, simpanlah dalam  ruangan yang tidak terkena sinar matahari secara langsung. Sebab, bahan karet pada  ban akan mengalami deformasi (perubahan bentuk) dan akan berkurang elastisitasnya jika selalu terkena  paparan sinar matahari. Sebaiknya simpan ban dalam  ruangan yang bebas dari sengatan cahaya  mentari.

Menyimpan Ban Agar Selalu Siap Pakai

4. Perhatikan Ruang Penyimpanan

Ruang yang ideal untuk menyimpan ban dan velg adalah tidak tertutup rapat, tidak panas dan  tidak  lembab. Paling pas adalah  ruangan dengan  suhu kamar (sejuk) disertai  ventilasi  untuk memaksimalkan sirkulasi udara. Salah satu ruangan  yang memenuhi kriteria tersebut adalah  garasi rumah.

Menyimpan Ban Agar Selalu Siap Pakai

5. Hati-Hati Dengan Bahan Kimia

Bahan karet untuk ban memiliki karakter  sensitif  dalam arti reaktif terhadap bahan kimia. Itu sebabnya, pisahkan ban dari bahan-bahan kimia semisal cairan pengisi baterai, cat termasuk  cairan pengencer, pelumas, gemuk, dan bahan bakar. O iya, ban jangan berdekatan dengan penghasil  ozone seperti motor listrik,  generator dan trafo karena  berisiko membuat karet ban cepat menjadi getas. Lebih kurang, efeknya seperti dijemur di bawah terik mentari.

Menyimpan Ban Agar Selalu Siap Pakai

6. Posisi Simpan

Posisi optimal  untuk menyimpan ban dan velg  adalah digantung di tembok agar  ban tidak mengalami tekanan konstan  pada satu sisi. Jika tidak ada tempat untuk menggantung ban dan velg, boleh disimpan dalam posisi berdiri (horisontal) dengan jeda jarak. Paling aman kalau punya rak untuk ban dan velg seperti di toko-toko aksesoris. Jangan menumpuk  ban dan velg dengan posisi vertikal, sebab  ban paling bawah menanggung bobot ban dan velg di atasnya.

Menyimpan Ban Agar Selalu Siap Pakai

7. Rotasi Posisi

Ban dan velg yang disimpan dalam garasi mobil di rumah juga membutuhkan rotasi, terutama  yang berada dalam posisi  berjajar horisontal. Putarlah posisi  ban agar tapak ban tidak hanya menumpu beban pada satu titik saja. Lakukan rotasi posisi ban secara berkala sehingga seluruh tapak ban mendapatkan tumpuan beban yang merata.

 

 

KOMENTAR (0)