Radiator Coolant, Cairan Vital Untuk Mesin

Radiator Coolant, Cairan Vital Untuk Mesin

Kalau ada pertanyaan  apakah radiator coolant itu, maka jawaban  paling mudah adalah campuran  air radiator. Tidak salah karena radiator coolant mengacu pada campuran antara  antifreeze dan air yang bersirkulasi antara mesin dan  radiator. Intinya, suhu panas mesin yang berasal dari proses  pembakaran akan diserap oleh  coolant dan disirkulasikan oleh  water pump melalui  radiator di depan mobil. Udara yang melalui  radiator akan mendinginkan  coolant yang kemudian bersirkulasi dalam mesin untuk menyerap panas mesin. Pentingnya radiator coolant untuk proses pendinginan mesin tentunya membutuhkan perlakuan tersendiri.

Radiator Coolant, Cairan Vital Untuk Mesin

Pemeriksaan Radiator  Coolant

Pada mobil jaman dulu, pengecekan  radiator coolant dilakukan langsung pada radiator dengan membuka tutup radiator.  Hati-hati, jangan pernah membuka tutup radiator saat sedang panas. Gunakan kain tebal untuk membuka tutup radiator secara perlahan untuk melepas tekanan radiator coolant dan tunggu suhu  radiator sampai dingin jika ingin membuka tutup radiator. Kini, sistem pendinginan mesin mobil modern sudah dilengkapi dengan  coolant reservoir atau  overflow tank. Pengecekan  radiator coolant dilakukan dengan melihat isi overflow tank.  Tambahkan cairan campuran radiator coolant dan air suling ke dalam overflow tank.

Radiator Coolant, Cairan Vital Untuk Mesin

Penggantian Radiator Coolant

Ikuti petunjuk pabrikan yang tertera dalam buku manual pemilik. Jika melihat ada perubahan warna yang ekstrem atau perubahan volume yang ekstrem, berarti tiba waktunya untuk melakukan penggantian radiator coolant. Gunakan campuran radiator coolant dan  air de-mineralized atau air suling. Ada sebagian pabrikan yang membuat long life radiator coolant yang bisa langsung dituangkan ke dalam radiator tanpa harus dicampur dengan air suling.

KOMENTAR (0)