Alfa Romeo membuka sejarah kembali yang pernah digoreskan tahun 1950 sekaligus meramaikan Formula 1 di Inggris akhir pekan ini, (14/7).
Mobil tersebut adalah Alfa Romeo GP Tipo 159 “Alfetta” merupakan evolusi dari 158 yang dikendarai dan dimenangkan pembalap Nino Farina saat balapan pertama.
Sedianya GP Tipo 159 “Alfetta” akan memimpin parade sebelum digelarnya balapan Inggris bersanding juga pembalap tim Alfa Romeo Racing yakni Kimi Raikkonen.
Alfetta didesain tahun 1938 dipersenjatai mesin delapan silinder 1.5L dengan supercharger. Menang sebelas kali di sebelas balapan tahun 1950 dan Nino Farina menjadi Juara Dunia pertama F1.
Adapun tahun 1951 Alfa Romeo juga tampil sebagai Juara Dunia F1 dikendarai oleh Juan Manuel Fangio.
Mengulik sejarah bahwa mobil balap yang dibuat tahun 1938 ini dibangun kembali usai perang dunia kedua. Hebatnya bisa selamat dari konflik, tersembunyi rapi di peternakan di bawah tumpukan potongan kayu bakar.
Mesin yang dipasangkan terbilang inovatif dengan tenaga 195 hp, mesin delapan silinder twin cam dan supercharger Roots. Transmisi dengan differential untuk menggerakkan roda belakang. Akhirnya digunakan pada kendaraan versi produksi seperti Alfetta, 75 dan SZ.
Kejayaan Alfa Romeo tahun 1947 dan 1948 begitu luar biasa dalam pengembangan mobil. Sayangnya terjadi tragedi tahun 1949, Alfa Romeo mundur dari balapan dan kembali lagi pada tahun 1950.
Mobil balap juga kian galak seiring waktu dengan tenaga mencapai 350 hp pada 8.500 rpm dan kecepatan tertinggi 291 km/jam.
Balapan pertama digelar di Silverstone dimana Alfa Romeo turun dengan tim lengkap dengan tiga huruf “F” yakni Faina, Fangio dan Fagioli. Kemudian mobil keempat diberikan kepada Reg Parnell.
Pada musim balap 1951, Alfa Romeo semakin radikan meningkatkan performa mobil yakni GP Tipo 159. Tenaganya mencapai 425 hp pada 9.300 rpm dengan kemungkinan sampai 450 hp dan tembus kecepatan 313 km/jam.
KOMENTAR (0)