Jackie Stewart: Orang Pertama yang Semburkan Champagne di F1

Jackie Stewart: Orang Pertama yang Semburkan Champagne di F1

Pemegang rekor tiga kali Formula One World Champion asal Inggris, Sir Jackie Stewart, terbukti telah mendedikasikan sebagian besar hidupnya untuk top-level motorsport.

Classic Driver berkesempatan mewancarainya saat ia sedang bersantai.

Jackie Stewart: Orang Pertama yang Semburkan Champagne di F1

Sir Jackie, tadinya Anda cuma atlet menembak, tapi kemudian pindah ke balap mobil di awal ‘60-an. Bagaimana Anda bisa belajar begitu cepat?

Saya pernah membeli Austin A30 yang sangat mulus ketika masih berusia 16 tahun, saat bekerja sebagai montir. Kemudian saya pergi ke banyak tempat setelah mendapat SIM di umur 17. Antara lain menghadiri kompetisi menembak dari Skotlandia ke Bournemouth, di mana saya memenangkan English Double Rise Championship.

Setelah itu saya punya Austin-Healey Sprite yang dilengkapi konversi Speedwell, kalau tak salah besutan Graham Hill. Kebetulan karena kakak saya pebalap, saya jadi sering membantunya sebagai montir. Menyiapkan AC Bristol dan Porsche 356 Super 90 sebelum balapan, menghadiri hillclimbs yang tak terhitung jumlahnya, dan mengikuti proses track races.

Saya begitu kental bergaul dengan mobil sejak usia dini, sampai akhirnya saya mulai balapan saat berumur 23. Jadi, mengemudi dan menyiapkan mobil buat saya bukan hal yang luar biasa. Bahkan saya bisa langsung masuk dan cukup berpengalaman.

Jackie Stewart: Orang Pertama yang Semburkan Champagne di F1

Apakah keterampilan Anda sebagai penembak juga banyak berperan?

Oh ya, pengalaman menembak justru memiliki banyak hubungannya. Saya belajar apa yang saya sebut ‘manajemen’ dalam menembak, olahraga yang sebetulnya jauh lebih sulit daripada mengemudi. Jika Anda membuat kesalahan, maka Anda sudah kehilangan target dan tidak bisa mendapatkannya kembali.

Berbeda dengan balap mobil. Jika saya membuat kesalahan di tikungan Goodwood, misalnya, saya masih bisa menebusnya di Madgwick atau St Mary.

Sebaliknya dalam kompetisi menembak, hanya dengan satu kesalahan, Anda akan ke luar dari podium. Ini akhirnya menjadi bekal selama karir saya, bahwa saya tahu mahalnya jika membuat kesalahan.

Jackie Stewart: Orang Pertama yang Semburkan Champagne di F1

Ketika Anda terkenal dan sukses mengkampanyekan balap mobil lebih aman, apa rintangan terbesar yang harus Anda hadapi?

Ini seperti kebutaan dan ketidaktahuan banyak penyelenggara arena pacuan kuda, yang tidak melihat kebutuhan untuk meningkatkan track keselamatan.

Petugas di track seperti Spa dan Nurburgring adalah orang-orang yang paling keras kepala. Kenaifan dan ketidaksadaran mereka menjadi salah satu masalah terbesar – dan kurangnya keamanan di sepanjang jalan di sekitar kedua track adalah fatal. Di Laguna Seca malah dipasang hambatan di balik pohon-pohon. Dan, mereka tidak bisa mengerti ketika saya mengeluh lalu meminta mereka untuk membongkarnya kembali.

Jackie Stewart: Orang Pertama yang Semburkan Champagne di F1

Bagaimana dengan di Inggris?

Di Brands Hatch, ada orang penting yang memberitahu saya bahwa pohon-pohon yang tumbuh di samping jalur tidak perlu disingkirkan karena itu “hanya pohon-pohon muda”, seolah-olah menabrak pohon-pohon itu tidak akan terluka.

Anda harus bersimpati pada orang-orang seperti ini, karena banyak track berasal dari track tanah, bekas lapangan udara, atau bahkan digunakan sebelum Perang Dunia II. Tantangan terbesarnya memang soal pendidikan versus budaya. Budaya yang mereka tidak mengerti.

Jackie Stewart: Orang Pertama yang Semburkan Champagne di F1

Starting grid Melbourne Grand Prix beberapa waktu lalu ternyata yang terkecil untuk musim pembuka sejak 1958. Apa yang akan Anda lakukan untuk menarik lebih banyak F1 entrant?

Saya kira Anda bisa memperkenalkan kelas yang berbeda. Mobil-mobil GP2, misalnya. Tapi, penting untuk tidak mencairkan integritas Formula One pada tingkat tertinggi. Juga masih ada blue riband event dalam motorsport, dengan driver tertinggi di dunia. Tapi, baik Bernie Ecclestone maupun Jackie Stewart memang ingin melihat 14 mobil di grid.

 Jackie Stewart: Orang Pertama yang Semburkan Champagne di F1

Bagaimana dengan soal pembatasan anggaran tim?

Anggaran tim selalu menjadi titik pertikaian dalam olahraga, bahkan sejak tahun ’54, ketika Mercedes-Benz masuk Neubauer transporter.

Setelah Fangio dan Moss tandatangan baru-baru ini – dan jika tahu berapa banyak mereka dibayar, Anda pasti kaget. Tim Jerman bahkan efektif menghapuskan tim andalan mereka, seperti Maserati dan Ferrari.

Mungkin biaya yang terlanjur dibayarkan memang out of control, tapi dari pengalaman saya ketika menjalankan Stewart Grand Prix, para engineer ingin selalu menghabiskan lebih banyak uang untuk meningkatkan kecepatan. Itu bukan hal yang baru.

Tim sebetulnya juga telah mengurangi amount of testing untuk menghemat uang; sumpah! Faktanya, lebih dari 300.000 orang, termasuk saya sendiri, menghadiri Grand Prix Australia, dan membuatnya menjadi acara yang sangat sukses. Keajaiban itu masih ada.

Grid kecil adalah awal yang buruk tahun ini. Tapi, saya tidak berpikir Anda harus mendasari keputusan apa pun pada satu Grand Prix. Tahun 1966, saya cukup beruntung menang di Monaco ketika hanya ada empat finisher; itu semua Formula One.

Contoh lain: Saya mengendarai Mercedes-Benz W165 yang indah tahun lalu di Goodwood. Ini mobil yang dibangun setelah menghabiskan 18 bulan pada tahun 1938, dan dirancang untuk memenangkan hanya satu balapan di Tripoli. Bisakah Anda membayangkan berapa anggarannya pada masa itu?

Jackie Stewart: Orang Pertama yang Semburkan Champagne di F1

Mengapa mobil klasik dan bisnis ‘gentlemen racers’ begitu populer saat ini?

Ada banyak jenis mobil yang dikendarai ‘gentlemen racers’ tidak dapat diakses di masa lalu; tidak ada serinya dan tidak ada kesempatan untuk menggunakannya.

Tapi, sekarang banyak sekali mobil seperti ini dikendarai orang. Ada nostalgia luar biasa untuk bisa memutar-balik waktu dengan mengendarai mobil tua yang indah ini.  Beberapa di antaranya bahkan jauh lebih baik daripada dulu; meskipun saya curiga banyak yang ilegal.

Sayangnya, saya tidak berpikir ini akan terjadi juga pada yang lebih modern seperti mobil-mobil Formula One. Tidak seperti di masa saya 40 tahun lalu, Anda cuma bisa start up and drive. Jika Anda berkesempatan mengendarai sebuah GTO, ERA atau Birdcage, Anda pasti akan merasa melompat ke masa itu. Daya tarik mobil bersejarah ini cerah, bahkan lebih kuat dan lebih bergairah dari sebelumnya.

Jackie Stewart: Orang Pertama yang Semburkan Champagne di F1

Anda dikenal piawai menangani proyek dengan pendekatan tertentu. Lalu, apa yang bisa kami harapkan dari Sir Jackie di tahun 2015 ini?

Well, masih berputar di sekitar situ juga, saya kira. Masih bergairah di motorsport, masih ingin memberikan dukungan dan kontribusi, termasuk mencari sponsor baru.

Saya sering berpikir, saya sudah membawa lebih banyak uang untuk berbagai kegiatan motorsport daripada pebalap lain. Jadi, saya harus membangun hubungan jangka panjang, seperti hubungan saya dengan champagne. Jangan lupa, sayalah orang pertama yang menyemprotkan champagne di Formula One, dan saya masih melakukannya dengan Moët & Chandon 40 tahun kemudian!

Jackie Stewart: Orang Pertama yang Semburkan Champagne di F1

TAGS

KOMENTAR (0)