Balapan luar biasa bagi Lewis Hamilton (Mercedes-AMG F1) di sirkuit Hockenheim, Jerman, 22 Juli. Start dari posisi 14 mampu diselesaikan dengan finis terdepan.
Hal negatif selama persiapan balapan dialami Hamilton. Bahkan detik-detik kualifikasi dialaminya dengan kebocoran pada sistem hidraulik mobil.
Saat balapan, dua pembalap penunggang Ferrari sempat menguasai balapan. Namun hujan yang tiba-tiba datang membuat strategi berantakan. Sebastian Vettel (Scuderia Ferrari) yang memimpin balapan harus terhenti akibat kehilangan cengkeraman dan menghantam dinding pembatas pada lap 52 dari 67 lap yang harus diselesaikan.
“Saya tak pernah alami balapan seperti ini. Memang tujuan saya, untuk bisa mengejar pembalap di depan. Bertahan di sana dengan putaran yang lama, tapi saya harus berhenti sebelum mulai hujan bahkan ban sudah tidak bisa beratahan lagi,” ujar Hamilton.
“Hujan semakin deras dan memang perlu diwaspadai, tapi sudah kepalang tanggung, tak mungkin menyerah begitu saja.”
“Bisa finis 1-2 buat Mercedes, terutama saat balapan seluruh tim mengerahkan segalanya dan membuat kita terdorong, hal ini membanggakan. Saya tak pernah terpikir bisa melakukan seperti itu, tapi saya terus berusaha, saya terus percaya dan ternyata kejadian.”
“Seperti biasa, saya berdoa sebelum balapan dan sepertinya doa itu terjawab. Banyak hal negatif sepanjang pesiapan balapan, tapi saya melihat dengan adanya hujan semua hal negatif terhapuskan. Merupakan mimpi yang kejadian dan akan selalu saya ingat,” ujar pemilik nomor 44 ini.
Posisi Hamilton kini di klasemen sementara perebutan titep Juara Dunia F1, berkat kemenangan yang diraihnya dan mendapat tambahan 25 poin berhasil menggeser Vettel. Saat ini Hamilton memiliki 188 poin dan Vettel tetap 171 poin.
KOMENTAR (0)