European Touring Car Championship (ETCC) Euro 2000, sebuah ajang balap turing yang selalu memberikan suguhan menarik bagi para pecinta otomotif yang hadir di Sirkuit Sentul, Bogor, Jawa Barat pada Minggu, 15 Juli 2018 kemarin.
Karena pada seri ketiga balapan yang hadir di Indonesia Sentul Series of Motorsport (ISSOM) 2018 tersebut menghadirkan persaingan antara Aldio Oekon dan Radityo Mahendra Hutomo.
Persaingan mereka memang terus terjadi pada setiap serinya. Apalagi pada seri ketiga kemarin, dimana Radityo yang mengawali start dari posisi terdepan terus ditempel Aldio sejak bendera start dikibarkan. Bahkan pada lap keempat, Aldio sempat mendahului Radityo.
Namun, dikarenakan ban yang digunakan Aldio aus dan dirinya juga mengalami crash dengan pebalap lainnya, remaja yang bernaung di tim Pertamax Motorsport tersebut harus puas berada di podium keempat.
Aldio Oekon mengatakan, sebuah balapan yang sebenarnya seru dan ketat. Apalagi pada lap-lap awal, dimana saya dan Radityo terus saling fight dan susul menyusul untuk menjadi yang terbaik. Awalnya saya sudah optimis, karena merasa kondisi mobil sudah bagus Tapi apa boleh buat, ban kendaraan saya habis, ditambah dengan kejadian dimana saya ditabrak dari belakang oleh pebalap lain.
“Kecewa sih pasti, karena meskipun ban saya habis, saya masih bisa mempertahankan posisi kedua. Tapi karena terjadi insiden akhirnya saya harus puas meraih podium keempat. Inilah balapan, semua bisa terjadi,” kata Aldio saat ditemui di Sirkuit Sentul, Minggu (15/7).
Meskipun harus puas berada di podium keempat, namun poin yang dikumpulkan Aldio masih sama dengan posisi teratas Euro 2000 Pro. Jadi dirinya masih sangat percaya hingga akhir musim nanti bisa meraih juara nasional.
“Menghadapi balapan kedepan saya harus tetap fight dan tidak bisa main-main. Apalagi saat ini poin saya dengan peringkat pertama masih sama. Dengan kondisi mobil saat ini, saya sangat optimis bisa memberikan yang terbaik hingga akhir musim,” ungkap Aldio.
KOMENTAR (0)