Dimas Ekky Pratama tampil impresif dalam lanjutan ajang CEV Moto2 European Championship di Albacete, Spanyol, Minggu (14/10/2018). Dia berhasil mengalahkan hujan, melaju kencang, meninggalkan lawan-lawan, dan meraih podium pertamanya musim ini, atau yang kedua selama berlaga di FIM CEV International Championship.
Pada balapan pertama, pebalap Depok hasil pembinaan balap berjenjang PT Astra Honda Motor (AHM) itu mampu finish posisi ketiga di bawah guyuran hujan lebat. Start dari posisi ke-6, Dimas punya kecepatan yang baik pada tiga lap terakhir. Satu persatu lawan disusul, hingga mampu mendekati dua pebalap teratas. Catatan akhir waktunya fantastis, hanya terpaut 1,021 detik dari podium pertama.
Lalu di balapan kedua, Dimas memakai ban slick karena hujan berhenti. Setelah start yang bagus, hujan lebat terjadi dan banyak pebalap masuk ke pit untuk berganti ban. Namun, pebalap Astra Honda Racing Team (AHRT) tersebut bertahan di lintasan dan mencoba mendapatkan keuntungan untuk memperlebar jarak.
Tapi akhirnya Dimas masuk ke pit juga, bendera merah berkibar saat balapan masih menyisakan 10 lap. Balapan akhirnya dibatalkan dan Dimas tercatat berada di posisi kelima. Para pebalap di posisi 15 besar tetap mendapatkan poin, tetapi hanya setengahnya. Dimas mendapatkan 5,5 poin. Total kini Dimas naik satu peringkat, yakni di peringkat kelima klasemen dengan koleksi 91,5 poin.
Dimas tak bisa menyembunyikan rasa gembira karena meraih podium. Baginya, ini adalah akhir pekan yang luar biasa. Dia menyebut balapan pertama dirinya mampu bersaing untuk meraih kemenangan. Hanya butuh dua lap lagi untuk bisa mengejar dua pebalap di depan.
”Pada balapan kedua, sayang sekali balapan akhirnya dibatalkan. Karena sebelum bendera merah, saya sedang berjuang untuk memimpin balapan, tetapi finis di posisi kelima tidaklah buruk. Saya berterima kasih kepada tim karena berhasil memenuhi target untuk naik podium, juga kepada Astra Honda, semua sponsor, dan keluarga,” kata Dimas.
Sukses juga diraih Gerry Salim yang mampu meraih poin pertamanya musim ini di kelas CEV Moto3 Junior World Championship. Gerry finish 15 besar setelah menjalani balapan dengan kondisi lintasan berbeda-beda, basah di beberapa bagian dan kering di bagian lainnya.
Gerry turun menggunakan ban basah, tapi pebalap asal Surabaya yang merupakan pendatang baru di FIM CEV International Championship tersebut bisa mengatasi kondisi yang sulit dan meraih satu poin. Dengan raihan itu, Gerry kini berada di peringkat ke-33 klasemen sementara.
“Saya sangat senang bisa mendapatkan poin pertama di Moto3 Junior World Championship. Saat balapan, kondisi trek sangat sulit, karena beberapa tikungan sudah kering sementara yang lainnya masih basah. Ini merupakan sebuah tantangan untuk menghemat ban, karena saya beberapa kali sempat tergelincir. Namun, saya akhirnya bisa finis di urutan ke-15,” kata Gerry.
GM Marketing Planning and Analysis AHM A. Indraputra mengatakan bahwa hasil yang diraih para pebalap AHRT di Spanyol melengkapi ”minggu balap” dengan hasil memuaskan untuk para pebalap binaan Astra Honda.
”Terima kasih untuk Dimas yang sudah mengibarkan bendera Merah Putih di Albacete. Juga Gerry yang mampu meraih poin pertama sebagai rookie. Kami berharap hasil ini menginspirasi pebalap Indonesia lainnya untuk berjuang mengharumkan nama bangsa melalui pembinaan balap berjenjang yang prosesnya tidaklah instan,” ujar Indraputra.
Setelah balapan di Albacete, Dimas dan Gerry saling memberikan ucapan selamat kepada Rheza Danica Ahrens atas gelar juara Asia Production (AP) 250 di ajang Asia Road Race Championship (ARRC) yang berlangsung di Sirkuit Internasional Sentul, Jawa Barat, Minggu (14/10/2018).
Persaingan FIM CEV musim menyisakan satu seri lagi, yang akan dilangsungkan di Ricardo Tormo Circuit, Valencia, pada 24-25 November 2018 mendatang.
KOMENTAR (0)