Meski sempat dilanda masalah di awal balapan, namun salah satu pebalap muda berbakat Indonesia, Aldio Oekon mampu memberikan penampilan memukau saat turun di Euro 2000 Pro ajang Kejuaraan Nasional (Kejurnas) European Touring Car Championship (ETCC) seri keempat yang digelar di Sirkuit Sentul, Bogor, Jawa Barat.
Mengendarai BMW E36, pebalap yang juga masih menempuh pendidikan di salah satu kampus di Bandung tersebut mengawali start dengan sangat bagus. Sempat memimpin balap, namun memasuki tikungan keempat mobil tunggannya tersebut mengalami masalah pada mesin.
Dengan masalah yang menimpanya tersebut, dirinya sempat dilewati oleh pebalap belakangnya, Denny Rommel (BJB Motorsport) dan juga Gerhard Lukita (ABM Motorsport). Meskipun demikian, dirinya tetap tidak panik dan terus berusaha menyusul agar target di awal balapan bisa tercapai.
Dengan perjuangan pantang menyerah dan juga dikarenakan Denny Rommel mendapatkan hukuman ‘Drive Through’, karena melakukan jump start, akhirnya Aldio mampu menjadi yang terbaik di Euro 2000 Pro. Meskipun demikian, perjuangan Juara Nasional Euro 2000 Master 2017 ini tidak boleh dianggap ‘sebelah mata’, karena meskipun mengalami sedikit gangguan pada mobilnya, namun Aldio tetap berusaha untuk mengejar pebalap di depannya.
Aldio Oekon mengatakan, start sudah bagus, namun saat memasuki tikungan keempat masalah yang selama ini belum juga teratasi, yaitu mesin ‘brebet’ kembali terjadi. Saat itu terjadi, saya hanya terus fokus dan konsentrasi, kemudian melakukan cut off mesin agar Dastek bisa ke reset.
“Diluar dari pinalti yang didapat Dennny Rommel, sebenarnya sejak balap saya ingin fight dengan pebalap lainnya. Namun, karena Denny juga melakukan kesalahan pada saat start, akhirnya dia mendapatkan hukuman oleh race director dan itu menjadi keuntungan tersendiri bagi saya,” ungkap remaja yang akrab dipanggil Dio tersebut.
KOMENTAR (0)