Seri perdana Jaguar I-PACE eTROPHY di Ad Diriyah, Arab Saudi, Sabtu (16/12) menyuguhkan keseruan tersendiri. Terlepas dari batalnya sesi kualifikasi akibat hujan deras.
Adapun start terdepan diperoleh dari hasil sesi latihan bebas hari Jumat. Balapan ini menjadi persaingan pertama di dunia berbasis kendaraan produksi bertenaga listrik.
Mencatatkan sejarah pertama, sebagai pemenang seri pertama Jaguar I-PACE eTROPHY dari pembalap Selandia Baru yakni Simon Evans.
Sejarah lainnya yang dibuat di Jaguar I-PACE eTROPHY adalah pembalap VIP Alice Powell yang memenangkan katagori PRO-AM meski finis posisi lima.
Selain Powell, ada wanita pembalap lainnya yakni Katherine Legge dan Celia Martin. Ikut meramaikan balapan di Arab Saudi kali ini.
Balapan selama 23 menit + 1 lap dipimpin oleh Evans. Tapi memang tak mulus, Evans mendapat tekanan dari Bryan Sellers hingga lap terakhir. Sayangnya, tiba-tiba Sergio Jimenes menekuk Sellers untuk raih posisi dua, sehingga Sellers harus puas di posisi tiga.
“Rasanya luar biasa untuk memenangkan balapan dari Pole Position hingga finis, sangat spesial. Balapannya tidak mudah, sudah terlihat saat latihan dan balapan, rombongannya sangat rapat,” ujar Evans.
“Kemenangan kali pertama yang diinginkan semua orang dan berharap bisa melanjutkan momentum berikutnya balapan di Meksiko,” jelasnya.
Adapun wanita pembalap, Alice yang ikut serta mengakui takjub akan performa Jaguar I-PACE. “Kecepatannya luar biasa di sana hingga paruh balapan pertama. Sempat tak mengira, melihat catatan waktu di latihan.”
“Saya tahu saya harus naik posisi saat sudah melaju empat lap, beberapa kali menyalip, mobi lsangat luar biasa. Senang bisa balapan di Arab Saudi dan berharap bisa menginspirasi banyak wanita ikutan balap – terima kasih atas kesempatan yang diberikan Jaguar,” jelas Alice yang akhirnya finis di posisi lima. [Kusnadi]
KOMENTAR (0)