Kemenangan Toyota meraih posisi 1-2-3-4 kategori WRC1 pada seri kejuaraan dunia Safari Rally Kenya 2022 menjadi momen bersejarah bagi Toyota setelah mengalami penantian panjang selama 29 tahun. Kemenangan sapu bersih Toyota di Kenya terakhir kali dipersembahkan oleh pereli Juha Kankkunen bersama Markku Alen dan Ian Duncan dengan Toyota Celica Turbo 4WD pada Safari Rally 1993.
Kebrutalan trek gravel khas Afrika pada 19 etape dengan total jarak 363.44 km yang harus dilalui para pereli melumatkan separuh dari 12 mobil peserta di kategori WRC1.
Gelar juara berhasil diraih oleh pereli muda Kalle Rovanpera yang usianya masih 21 tahun dan menjadi trophy keempat yang diraihnya dari 6 seri yang diikutinya pada musim balap tahun ini.
Pereli asal Perancis, Sébastien Ogier yang sempat mengalami masalah tenaga mesin di etape 3 pada Toyota GR Yaris yang dipacunya menempati posisi ke 4 klasemen pada kategori WRC1.
Juara dunia rally WRC sembilan kali Sebastien Loeb yang untuk pertamakalinya merasakan kebrutalan Safari Rally Kenya dalam 20 tahun karirnya pun harus puas berada di urutan delapan saat harapannya untuk menjadi juara pupus ketika mesin mobilnya terbakar.
KOMENTAR (0)