Perusahaan BBM sintetis HIF Global mendapat sokongan finansial dari Porsche untuk membangun fasilitas pengolahan BBM sintetis di pulau Tasmania, Australia.
Pabrik BBM sintetis pertama di Australia ini akan mulai beroperasi pada tahun 2026 mendatang dengan produksi 100 juta liter BBM sintetis bebas karbon setiap tahunnya.
BBM sintetis (eFuel atau eGasoline) yang merupakan hasil pengolahan dari CO2 tersebut nantinya akan menggantikan penggunaan solar, bensin tanpa timbal, LPG dan bahan bakar jet.
“BBM sintetis memiliki prospek yang sangat bagus di berbagai sektor mulai dari industri otomotif hingga transportasi laut maupun penerbangan,” terang Michael Steiner, anggota dewan eksekutif bidang riset dan pengembangan di Porsche.
“Kami menargetkan untuk dapat memproduksi hingga delapan miliar liter eFuel per tahun, cukup untuk dikonsumsi 5 juta kendaraan bermotor,” papar Cesar Norton, CEO HIF Global dengan penuh rasa optimis.
Tercantumnya penggunaan eFuel dalam traktat kebijakan kendaraan bebas emisi yang akan diberlakukan secara global pada 2035 mendatang merupakan hasil ‘tekanan’ dari pemerintah Jerman dan Jepang pada KTT G7 lalu. Hal tersebut sangat membantu negara-negara berkembang yang tidak memiliki infrastruktur maupun kemampuan finansial yang memadai untuk beralih ke mobil listrik.
KOMENTAR (0)