Daimler Dan Bosch Berpartisipasi Dalam Proyek Bahan Bakar Hidrogen

Daimler Dan Bosch Berpartisipasi Dalam Proyek Bahan Bakar Hidrogen

Menyikapi krisis sumber daya energi yang dialami sebagian besar negara Uni Eropa akibat adanya konflik Rusia-Ukraina, rapat Komisi Uni Eropa yang berlangsung di Belgia akhir pekan lalu menyepakati sebuah proyek pengembangan bersama di bidang teknologi sumber daya energi alternatif berbasis hidrogen.

Sebanyak 27 negara anggota Uni Eropa akan berpartisipasi dalam proyek pengembangan teknologi bahan bakar hidrogen.

Daimler Dan Bosch Berpartisipasi Dalam Proyek Bahan Bakar Hidrogen

Proyek tersebut akan didanai dan digarap secara bersama-sama oleh 15 negara anggota Uni Eropa dan 35 perusahaan yang bergerak di berbagai sektor. Pendanaan proyek raksasa senilai €5,4 milyar tersebut akan diatur dalam sebuah skema Important Projects of Common European Interest (IPCEI). Skema pendanaan ini akan meringankan negara anggota Uni Eropa dengan kemampuan finansial yang kurang memadai.

Daimler Dan Bosch Berpartisipasi Dalam Proyek Bahan Bakar Hidrogen

Sejumlah raksasa industri Eropa dan global seperti Daimler, Bosch, Alstom dan Fincantieri turut andil dalam proyek raksasa bertajuk “IPCEI Hy2Tech” yang akan terbagi menjadi 41 macam proyek terpisah.

Proyek yang menitikberatkan pada pengembangan teknologi bahan bakar hidrogen ini nantinya akan mencakup seluruh rantai ekosistem dari hulu ke hilir, termasuk pula pada pengaplikasian di sektor infrastruktur, otomotif dan mobilitas transportasi. Diharapkan proyek ini akan menarik minat para investor dan raksasa industri lainnya untuk dapat turut berpartisipasi.

Daimler Dan Bosch Berpartisipasi Dalam Proyek Bahan Bakar Hidrogen

Proyek ini kian memperkuat visi Uni Eropa untuk dapat segera beralih pada sumber energi alternatif dan tidak lagi bergantung pada bahan bakar fosil.

KOMENTAR (0)