Stellantis Akhiri Kemitraan Manufaktur Dengan GAC Di China

Stellantis Akhiri Kemitraan Manufaktur Dengan GAC Di China

Grup raksasa otomotif Stellantis mengumumkan untuk mengakhiri kemitraan mereka dengan pabrikan asal RRC, Guangzhou Automobile Group Co. (GAC) di China.

Berkenaan dengan hal tersebut, pihak GAC dalam situs resminya menjelaskan bahwa saat ini mereka tengah melakukan pembicaraan dengan Stellantis mengenai proses perceraian antara kedua pabrikan tersebut.

Kemitraan manufaktur Stellantis-GAC yang telah berlangsung sejak 2010 silam pada era Fiat-Chrysler Automobile (FCA) tersebut memproduksi sejumlah model kendaraan dari brand Jeep khusus untuk pasar China, di antaranya model Renegade, Compass, Cherokee, dan Grand Commander.

Mandegnya negosiasi yang dilakukan Stellantis untuk meningkatkan porsi andil mereka dari 50% menjadi 75% pada kemitraan Stellantis-GAC ditenggarai menjadi pemicu utama rencana pecah kongsi tersebut.

Selain itu, pemicu lain dari langkah yang diambil Stellantis tersebut berkaitan dengan laju penjualan kendaraan Jeep di RRC yang merangkak sangat lamban dalam beberapa tahun terakhir. Bahkan angka penjualan tahun lalu yang anjlok hingga 50 persen membuat Stellantis terpaksa menghentikan operasional produksi pada satu pabrik GAC dan dua pabrik Dongfeng yang juga bermitra dengan Stellantis. Porsi penjualan model kendaraan Jeep di pasar otomotif China pun selama beberapa tahun terakhir tak pernah mencapai 1%.

Stellantis Akhiri Kemitraan Manufaktur Dengan GAC Di China

Kendati tak lagi memproduksi model mobil Jeep di GAC, namun Stellantis tetap akan memasok sejumlah model Jeep termasuk varian mobil listrik ke pasar China dari fasilitas manufaktur di luar RRC.

Apa yang dilakukan oleh Stellantis nampaknya sejalan dengan strategi bisnis “aset ringan” yang diterapkan untuk meringankan beban operasional mereka di pasar RRC yang termuat dalam kerangka rencana bisnis “Dare Forward 2030” yang dicanangkan Stellantis pada Maret 2022 lalu.

KOMENTAR (0)