Megane, mobil keluarga segmen Compact dari pabrikan asal Perancis, Renault yang diproduksi pertamakali pada tahun 1995 silam dikabarkan bakal memasuki masa pensiun.
Dalam kiprahnya selama 27 tahun, Megane telah melahirkan 4 generasi dengan sejumlah varian model mulai dari hatchback tiga dan lima pintu, sedan, coupe, coupe-convertible dan station wagon–plus versi spek high performance Megane R.S. yang menjadi salah satu model paling digandrungi di Eropa.
Operasional produksi Megane di Spanyol dan Turki dikabarkan telah mulai dihentikan. Hal tersebut sedikit bertolak belakang dengan rencana produksi selama lima tahun mulai September 2022 mendatang yang akan dilakukan oleh perusahaan manufaktur asal Turki yakni Karsan setelah mengambil alih lisensi produksi Megane dari Oyak Renault pada tahun lalu.
Munculnya model Megane E-Tech yang berbasis platform CMF-EV baru khusus mobil listrik kian memperkuat sinyalemen bahwa Megane konvensional benar-benar akan segera pensiun dan digantikan oleh Megane versi EV.
Sedikit kabar gembira, varian sporty Megane R.S. masih akan dipasarkan di Benua Kanguru oleh Renault Australia hingga tahun 2023 mendatang, namun dalam jumlah yang sangat terbatas.
Nampaknya model Megane R.S. akan menjadi hot hatch terakhir dari divisi Renault Sport yang kini telah berganti label menjadi Alpine, dan hanya akan memproduksi mobil listrik.
Turunnya angka penjualan Megane di luar Perancis sangat signifikan dan tertinggal jauh dari kompetitornya di segmen Compact seperti VW Golf, Ford Focus, Honda Civic, Toyota Corolla, dan Peugeot 308.
Pada periode 2021 lalu, Renault Megane versi hybrid hanya terjual sebanyak 793 unit di Inggris. Jauh tertinggal dari VW Golf (30.200 unit) dan Ford Focus (21.800 unit). Penjualan global Megane pada periode 2021 pun tercatat hanya mencapai 70.000 unit.
Penjualan di Australia pun tak kalah miris. Dari 223 unit yang terjual pada tahun 2020, lalu turun menjadi hanya 123 unit pada periode 2021. Penjualan Megane selama 6 bulan terakhir bahkan hanya laku sebanyak 80 unit saja.
Strategi bisnis Renault yang akan beralih dari mobil bermesin konvensional ke mobil bertenaga listrik dan menurunnya angka penjualan Megane nampaknya menjadi faktor utama pensiunnya Megane. Au revoir Megane…
KOMENTAR (0)