Dalam perjalanan mudik menggunakan mobil pribadi, AutoFamily pasti membutuhkan rest area khususnya di jalan tol. Ada 2 kebutuhan yang terbilang penting: istirahat bagi penumpang dan isi bahan bakar mobil.
Masalah latennya, ada jutaan pemudik lain yang juga membutuhkan rutinitas tersebut di kesempatan yang sama, sehingga tak menutup kemungkinan rest area bakal penuh atau bahkan ditutup sementara. Ini dilakukan oleh kepolisian karena kepadatan rest areat bisa memicu macet panjang di jalan tol. Kalau sudah begini, AutoFamily tidak bisa memanfaatkan fasilitas rest area.
Sebenarnya ada solusi mudah dari kebutuhan isi BBM yaitu menggunakan mobil hybrid seperti Kijang Innova Zenix HEV dan Yaris Cross HEV. Hybrid EV Toyota terbilang efisien (dibuktikan dengan beberapa media test drive). Ditambah, pemerintah memberikan insentif PPnBM 3% pada keduanya sehingga harganya kian kompetitif.
Namun karena tetap butuh masuk rest area, berikut tips yang bisa dilakukan:
1. Pelajari Kebijakan Pemerintah
Pemerintah memprediksi puncak arus mudik Lebaran tahun ini akan terjadi pada 28-30 Maret 2025, sementara puncak arus balik pada 5-7 April 2025. Artinya, kalau waktu AutoFamily lebih fleksibel, bisa menghindari tanggal tersebut karena dikhawatirkan rest area akan padat oleh pemudik.
Pemerintah juga akan mengeluarkan pengaturan arus lalu lintas. Seperti one way di jalan tol yang tahun lalu diterapkan di Jalan Tol Trans Jawa antara Jakarta hingga Semarang. Tahun ini, kebijakan tersebut bersama skema contraflow dan ganjil-genap akan kembali diterapkan. Pantau terus update-nya untuk kelancaran perjalanan.
2. Masukkan Rest Area Dalam Rencana Perjalanan
Masukkan rest area ke dalam rencana perjalanan dengan menyesuaikan kondisi kendaraan, bahan bakar, dan pengemudi. Dengan begitu, AutoFamily sudah memperkirakan di rest area mana akan berhenti. Beberapa rest area menawarkan sarana hiburan seperti tempat wisata yang dapat dikunjungi bersama keluarga.
3. Persiapkan Kondisi Mobil
Mobil yang sehat membuat AutoFamily tidak perlu khawatir sehingga tidak tergantung kepada rest area. Pastikan sudah mengecek kondisi ban hingga ban serep dan dongkrak, oli mesin dan transmisi, komponen kaki-kaki mobil, serta cairan pendukung mobil lainnya sebelum berangkat.
Solusi paling tepat adalah servis berkala di bengkel Auto2000 atau order layanan THS Auto2000 Home Service ke rumah. Tersedia program bengkel yang dapat dimanfaatkan untuk persiapan mudik Lebaran. Promo Kupon Servis Toyota dengan pilihan Kupon Ganti Oli atau Kupon General Check Up, dan Paket SPONTAN (Siaga Kupon Perawatan) untuk mobil Toyota yang sudah tidak memiliki kuota free servis berkala.
4. Jaga Kondisi Fisik Pengemudi
Alangkah baiknya jika ada 2 pengemudi mobil supaya dapat bergantian setiap 2 jam sehingga tidak mengandalkan rest area untuk istirahat. Namun jika hanya mengemudi sendiri, pastikan AutoFamily sudah tidur minimal selama 6 jam sebelum berangkat sebagai antisipasi jika tidak dapat masuk rest area.
5. Makanan dan Minuman Wajib Diperhatikan
Rest area menyediakan kebutuhan makan dan minum, namun di masa mudik Lebaran pengunjungnya dapat membeludak dan menyulitkan, bahkan untuk sekadar mencari tempat parkir. AutoFamily bisa menyiapkan kebutuhan logistik penumpang sebelum perjalanan, khususnya kalau mengajak anak atau lansia.
6. Perhatikan Bahan Bakar
Isi penuh bensin sebelum masuk jalan tol dan gunakan data di MID untuk memperhitungkan penggunaan bahan bakar dalam perjalanan. Dengan begitu, AutoFamily bisa memperkirakan kapan waktu yang tepat untuk masuk ke rest area tanpa perlu khawatir kehabisan bensin.
7. Manajemen Perjalanan dengan Baik
Pemilihan waktu perjalanan memegang peran sangat penting, terutama untuk ruas tol Jakarta hingga Semarang. Biasanya, makin mendekati hari Lebaran, arus lalu lintas akan padat. Optimalkan aturan one way di jalan tol sehingga waktu perjalanan dapat dipangkas. Manfaatkan peta digital dan social media resmi untuk mengecek situasi lalu lintas terkini dan mencari rest area.
8. Dilarang Berhenti di Bahu Jalan Tol!
Kecuali darurat, jangan pernah berhenti di bahu jalan tol karena berisiko ditabrak dari belakang. Bagaimana kalau anak atau lansia tidak bisa menahan keinginan buang air kecil? Jika masih jauh dari rest area, tepikan mobil dan pastikan posisinya aman dengan memperhatikan garis marka jalan. Pasang rambu-rambu darurat seperti segitiga pengaman di belakang mobil dan nyalakan lampu hazard. Segera jalan begitu urusan selesai.
9. Manfaatkan Pom Bensin Dekat Exit Tol
AutoFamily bisa memanfaatkan exit tol untuk mencari pom bensin di jalan raya terdekat dengan menggunakan aplikasi peta digital. Sambil isi bensin, AutoFamily bisa leluasa beristirahat, ke kamar mandi, atau makan. Sempatkan tidur sekitar 30 menit kalau mengemudi sendiri, dan lanjutkan perjalanan ketika fisik sudah mulai bugar.
KOMENTAR (0)