Begini Rasanya Mengendarai Wuling Cloud EV Saat Jalanan Menanjak

Begini Rasanya Mengendarai Wuling Cloud EV Saat Jalanan Menanjak

Pada ajang Indonesia International Auto Show (IIMS) 2024 lalu, Wuling Motors secara resmi meluncurkan produk mobil listrik ketiga mereka, yaitu Cloud EV. Sebuah medium hatchback yang dibanderol dengan harga mulai Rp 398,8 juta.

Memiliki tampilan yang lebih besar dibandingkan produk sebelumnya, yaitu Air ev dan BinguoEV, mobil ini juga memiliki kesan lebih dinamis dengan lekukan halus di sisi samping. Dengan desain eksterior yang berbeda di kelasnya, membuat penampilan Cloud EV ini lebih memikat ketika digunakan untuk berpergian.

Nah, baru-baru ini, tim Otoblitz.net mendapat kesempatan untuk mencoba secara langsung Wuling Cloud EV dari Jakarta-Bogor-Jakarta. Dan dalam kesempatan yang baik ini, tim Otoblitz.net pun mencoba merasakan seperti apa rasanya menjadi penumpang dan pengemudi sebuah mobil listrik yang telah dilengkapi dengan fitur modern tersebut.

Begini Rasanya Mengendarai Wuling Cloud EV Saat Jalanan Menanjak

Dengan tinggi 175cm, saya pertama mencoba untuk menjadi penumpang dan duduk di kursi baris kedua. Ternyata, begitu masuk kedalam, ruang kabin Cloud EV ini sangat luas dan terasa sangat lega serta nyaman bagi orang dengan tinggi badan seperti saya.

Selain itu, menjadi penumpang belakang Cloud EV juga tidak bakal kepanasan, karena terdapat kisi-kisi AC dari konsol tengah dan port USB untuk mengisi daya ponsel atau alat elektronik lainnya. Bahkan, Wuling Cloud EV ini juga telah dilengkapi dengan fitur sofa mode yang memberikan keleluasaan bagi penggunannya untuk beristirahat di dalam mobil.

Begini Rasanya Mengendarai Wuling Cloud EV Saat Jalanan Menanjak

Setelah menempuh perjaanan dari kawasan Aroem Restaurant di bilangan Petojo hingga kawasan Taman Mini Indonesia Indah (TMII), tim Otoblitz.net pun akhirnya mencoba untuk menjadi pengemudi Cloud EV saat meluncur menuju Richie Garden, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Selama perjalanan melalui jalan tol Jagorawi kebetulan lalu lintas sangat padat. Sehingga saya tidak sempat untuk mencoba empat mode berkendara yang diterapkan di Cloud EV ini, yaitu Eco +, Eco, Normal dan Sport.

Begini Rasanya Mengendarai Wuling Cloud EV Saat Jalanan Menanjak

Meskipun begitu, selama perjalanan menggunakan mode berkendara Eco, saya tetap merasakan responsifnya Cloud EV ini. Bahkan, saat melalui jaanan menanjak menuju Richie Garden, dengan mode berkendara Normal, mobil listrik satu ini tidak pernah kehilangan tenaga sama sekali. Benar-benar responsif dan saat dibawa bermanuver juga cukup lincah serta setirnya terasa ringan.

Sebagai produk paling baru Wuling Motors, Cloud EV juga membawa fitur-fitur lebih canggih dibanding produk sebelumnya, diantaranya adalah Advanced Driver Assistance System (ADAS) dengan memanfaatkan kamera canggih yang terbagi menjadi empat kategori, yakni Adaptive Cruise, Lane Recognition, Safe Distance & Braking Assistance, dan Automatic Light.

Begini Rasanya Mengendarai Wuling Cloud EV Saat Jalanan Menanjak

Kemudian terdapat Wuling Indonesian Command (WIND) yang sudah diperbarui agar penggunanya bisa mengakses lebih banyak fitur, diantaranya adalah membuka bagasi, mengetahui sisa daya baterai, sampai dengan mengganti mode berkendara.

KOMENTAR (0)