Mercedes-Benz One Make Race Championship (MOMRC), salah satu ajang balap di ajang Indonesia Sentul Series of Motorsport (ISSOM) mendapat dukungan penuh dari Mercedes-Benz Club Indonesia (MB Club INA).
Bahkan, payung besar dari 117 klub dan komunitas pecinta Mercedes-Benz di seluruh Indonesia tersebut juga menurunkan para membernya untuk berlaga mengikuti salah satu ajang balap bergengsi di tanah air tersebut.
Ajang MOMRC sendiri mejadi wadah bagi pengguna mobil Mercedes-Benz yang diperlukan agar persaingan di lintasan menjadi lebih seru karena mempertemukan rekan-rekan penggemar mobil lansiran Jerman.
Jodhi Gumay, Executive Vice President Communication Affair Mercedes-Benz Club Indonesia mengatakan, pihaknya bersama MOMRC telah sukses melangsungkan putaran terkahir dan diharapkan semua pembalap dapat mengikuti dengan rasa sukacita.
“Harapan saya di tahun 2024 ini teman-teman yang sudah ngikutin balap MOMRC ini bisa happy. Sudah mulai kebentuk karena sudah mulai di support dari MB Club INA. Bekerja sama dengan Mercedes-Benz One Make Race, yang tadi promotornya Om Yudi. Jadi kita bekerja sama, mensupport gelaran tersebut,” kata Gumay.
Gumay menjelaskan, adapun dukungan yang diberikan oleh Mercedes-Benz Club Indonesia untuk anggota komunitas yang ingin ikut serta dalam kejuaraan balap MOMRC adalah menyiapkan sejumlah keuntungan.
“Jadi kita memberikan satu gimmick, salah satu gimmicknya adalah pada saat pendaftaran ada subsidi dari MB Club INA. Jadi itu adalah gimmick yang kita berikan tahun 2024. Nah nanti tahun 2025 tunggu nih kita mau bikin apa lagi buat temen-temen pembalap. Sekarang sudah mulai dan mereka udah tergerak nih,” ucap Gumay.
Dengan kolaborasi yang tercipta antara MOMRC dan MB Club INA di ajang motorsport rupanya membuahkan hasil yang signifikan dari sisi penambahan pembalap. Hal tersebut juga diungkapkan oleh Ade Hendra Nasution, Vice President Motorsport MBCI.
Ade Hendra yang juga seorang pembalap tersebut mengungkapkan, Alhamdulillah perkembangannya cukup signifikan. Di mana supportnya juga cukup luar biasa. Dan berharap di tahun 2025 depan ini akan banyaknya komunitas yang ada di bawah lingkungan MBCI akan ikut serta berpartisipasi.
“Karena kita pengen sosialisasikan bahwa balap ini sebenarnya kalau kita bekerjasama. Kita bisa berkolaborasi. Insya Allah kalau tahun depan kita akan lebih baik lagi. Dan tahapannya tidak hanya sekedar untuk di Sentul aja, tetapi berkembang di luar Jawa Barat bahkan di tingkat nasional,” ungkap Ade Hendra.
Terkait jumlah anggota komunitas yang telah mengikuti ajang balap tersebut, disebutkan sejak pertengahan musim sudah ada sekitar 20 peserta dan mewakili sejumlah club yang tersebar dalam beberapa model.
KOMENTAR (0)