Dadan Drajat Martamihardja kembali dipercaya menjadi Presiden BMW Car Clubs Indonesia (BMWCCI) setelah dipilih pada acara Musyawarah Nasional yang berbarengan dengan event Indonesia Bimmerfest (IBF) di Lombok, Nusa Tenggara Barat pada 10-11 November 2023.
Terpilihnya kembali pria yang akrab disapa Dadan Ontaz tersebut terbilang menarik. Karena sebelumnya sudah adsa calon tunggal kandidat Presiden BMWCCI. Namun, karena aturan KPU BMWCCI, akhirnya sebanyak 29 chapter dan register membuat petisi agar pria asal Bandung tersebut kembali memimpin BMWCCI.
Dalam keterangan resminya, Dadan yang juga pernah menjabat sebagai Ketua BMWCCI Bandung Chapter tersebut mengatakan, menurut pandangan saya, sebuah organisasi itu sangat dinamis. Jadi ketika ada dinamika yang terjadi dan menuntut saya untuk membuat sebuah keputusan, maka saya akan ambil keputusan itu,
“Dan kali ini keputusan untuk mengakomodir kebutuhan organisasi yang berpihak kepada orang banyak dan saya menghargai itu, Terimakasih untuk seluruuh member BMWCCI atas kepercayaannya. Semoga pemikiran-pemikiran saya masih bisa diterima baik untuk kemajuan BMWCCI,” kata Dadan.
Untuk diketahui, sebelum ini Dadan juga merupakan Presiden BMWCCI. Dan selama kepemimpinannya, dirinya telah melakukan berbagai gebrakan. Diantaranya adalah adanya Rapat Kerja Nasional (Rakernas).
Karena menurut Dadan, dengan diselenggarakannya Rakernas ini, sebuah klub otomotif ini akan lebih terorganisir dalam menjadwalan kegiatan yang bermanfaat untuk seluruh anggota, masyarakat dan sinergitasnya dengan pemerintah.
Seperti gelaran Indonesia Bimmerfest 2022 yang digelar di Yogyakarta dan pada tahun 2023 ini di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat ini. “Dengan gelaran IBF di dua tempat tersebut, setidaknya kita bisa membantu pemerintah dalam memperkenalkan kebudayaan tanah air,” ungkap Dadan.
Tidak hanya itu, karena menurt Dadan, dengan menggelar event-event besar di daerah, secara tidak langsung kita juga ikut membantu menumbuhkan perekonomian UMKM sekitar dan mendorong destinasi wisata baru agar lebih diketahui oleh masyarakat luas.
KOMENTAR (0)