Ducati Scrambler terus menebar benih melalui bentuk yang menawan dengan hadirkan banyak pilihan. Hal tersebut tampil nyata di Intermot 2018, Cologne, Jerman, 2-7 Oktober.
Pasca diperkenalkannya sedikit update pada Scrambler Icon bulan September lalu, varian lain Scrambler juga turut serta mempersegar dirinya; Full Throttle, Cafe Racer dan Desert Sled.
Identitas Scrambler kini langsung terciri melalui sorotan lampu yang seragam model lingkaran dengan adanya detail “X-Shaped” inset DRL.
Panel tangki alumunium lebih besar, sistem cornering-ABS racikan Bosch. Sistem multimedia juga jadi andalan Scrambler ditambah cluster instrumen tampilanya baru dan ada penunjuk sisa bahan bakar.
Ducati Scrambler Full Throttle
Dikabarkan Ducati bahwa tampilannya mencontek tunggangan Frankie Garcia di 2018 American Super Hooligan Championship bergaya flat track.
Kelir kuning terlihat mendominasi, hingga cover jok belakang. Terdapat penampang nomor di samping buritan. Agar kian ringan, batang kemudi lebih lebar tapi tetap ergonomis.
Pipa gas buang ganda dipercayakan raungan Termignoni yang diklaim tak mengganggu lingkungan. Cocok buat pengendara yang ingin motor harian bergaya balap.
Ducati Scrambler Cafe Racer
Tak dipungkiri motor gaya 1960’an masih jadi senjata untuk merangkul konsumen millennial. Diberi kelir Silver Ice Matt dan frame biru. Teringat dengan tampilan 125GP Desmo.
Tampilan gaharnya disokong penggunaan ban 17 inci berprofil 120/70 ZR 17 untuk depan dan 180/55 ZR 17 untuk bagian belakang. Ban disokong Pirelli Diablo Rosso III.
Spion di ujung setang bermaterial alumunium, terinspirasi dari model 1960’an. Detail lainnya juga dibawa pada fender depan, fairing lampu. Kemudian penggunaan nomor 54 sebagai penghormatan pada Bruno Spiaggiari.
Ducati Scrambler Desert Sled
Terlahir dari sejarah para bikers pengembara Amerika pada tahun 1960 dan 1970. Merupakan motor jalan raya dengan kapasitas di atas 500cc, melucuti semua aksesori motor. Dipasangkan ban offroad dan velg jari-jari.
Kala itu ada modifikasi pada suspensi dan juga pelindung kolong mesin. Dipasang agar mesin terjaga keutuhannya saat terbentur bebatuan. Itulah yang membuat lahirnya motor jenis Desert Sled.
Hadirnya Scrambler Desert Sled berusaha membangkitkan kembali semangat itu. Tampil dengan frame merah, lengan ayun dan suspensi depan USD megnawal velg ukuran 19 inci.
Tinggi jok disiapkan 860 mm, tapi bila ingin lebih rendah 20 mm juga bisa berkat suspensi adjustable dari Kayaba berdiameter 46 mm.
KOMENTAR (0)