EHang 216 yang dipamerkan dalam ajang Hub SPACE X KAI Expo 2023 di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan sempat menyita perhatian Presiden Joko Widodo. Jokowi, sapaan akrab ‘RI 1’, sampai masuk ke dalam kabinnya.
Teknologi penerbangan otonom pada EHang 216 diklaim mampu menghilangkan kemungkinan kegagalan atau kerusakan yang disebabkan oleh kesalahan manusia (human error) sehingga sangat terjamin keamanannya.
Bahkan, lebih dari 30.000 penerbangan sukses, baik cargo maupun penumpang di berbagai negara seperti Jepang, Korea, Amerika Serikat, Dubai, Qatar, Kanada, Indonesia dan China.
Nah, menurut rencana EHang 216 ini akan dijadikan moda transportasi futuristik di Ibu Kota Negara (IKN). Hal tersebut pun mendapat sambutan positif dari Bambang Soesatyo selaku Ketua MPR RI sekaligus Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) dan Wakil Ketua Umum Partai Golkar.
Dalam keterangan resminya, Bambang Soesatyo mengatakan, saya menyampaikan dukungan atas rencana IKN membangun ekosistem transportasi modern serta elektrik dan bebas polusi sebagai moda transportasi masa depan. Hal ini selaras dengan keinginan Presiden tentang transportasi yang futuristik untuk IKN.
“Jika melihat teknologi dan fitur-fiturnya, kendaraan Udara Otonom EHang 216 Insya Allah sudah sangat siap untuk langsung digunakan di IKN maupun di seluruh penjuru Indonesia sebagai moda transportasi. Apalagi kendaraan canggih ini 100% listrik, sehingga ramah lingkungan, dan sudah digunakan diberbagai belahan dunia, kata pria yang akrab disapa Bamsoet tersebut.
Bukan hanya untuk cargo, karena EHang 216 ini juga bisa digunakan oleh penumpang. Karena telah melalui uji coba terbang di Bali bulan November 2021 silam. EHang 216 ini juga diklaim mampu terbang hingga ketinggian 3.000 meter, dapat menempuh perjalanan sejauh 35 kilometer hanya dalam 21 menit dengan beban maksimum 230 kg (2 penumpang).
Executive Chairman Prestige Aviation, Rudy Salim juga menyatakan, Urban Air Mobility adalah masa depan transportasi Indonesia. Semoga dengan komitmen Prestige Aviation dalam memajukan transportasi Indonesia.
“Kami dapat memberikan kontribusi terbaik untuk negeri ini. Kami siap untuk melakukan investasi juga Uji Terbang di IKN, seperti EHang yang telah sukses terbang dengan penumpang di beberapa negara diantaranya Belanda, Austria, dan China,” ujar Rudy.
Sekedar informasi bahwa design ergonomis EHang 216 dengan lengan yang dapat dilipat, membuat Taksi Terbang ini efektif untuk digunakan di perkotaan. Hemat tempat parkir karena hanya membutuhkan lahan seluas 5m2.
“EHang 216 sukses terbang secara seamless point-to-point di dalam Kota, dengan biaya tidak jauh dari Taksi premium,” jelas Rudy Salim.
KOMENTAR (0)