Gazpoll Racing Team, salah satu tim balap di Indonesia yang terbentuk pada tahun 2009 terus menunjukkan eksistensinya. Salah satunya selalu hadir dalam ajang Indonesia Sentul Series of Motorsport (ISSOM) yang diselenggarakan di Sirkuit International Sentul, Bogor, Jawa Barat.
Namun sejatinya, tim yang didirikan oleh Tomi Hadi bersama teman-temannya ini juga selalu tampil dalam ajang balap lainnya, diantaranya adalah Speed Offroad, Rally bahkan Offroad.
Tidak hanya turun balapan, Gazpoll Racing Team pun berkolaborasi dengan Perhimpunan Penggemar Mobil Klasik Indonesia (PPMKI) menjadi promotor balap mobil klasik di sentul, yaitu Indonesia Classic Car Championship (ICCC).
Berbicara balap mobil klasik, jangan pernah ragukan totalitas dari Gazpoll Racing Team ini. Bahkan saking totalitasnya, menurut rencana mereka juga mendapat undangan dari pihak Sirkuit Mandalika untuk menjadi supporting race pada sebuah kejuaraan World GT Series yang menurut rencana akan diselenggarakan pada bulan Juni 2022 mendatang di sirkuit kebanggaan Indonesia yang berada di Lombok tersebut.
Saat ditemui Otoblitz.net, Tomi Hadi mengatakan, saat Pak Ricky Baheramsjah, CEO Mandalika Grand Prix Association (MGPA) berkunjung ke markas Gazpoll Racing Team dan survey ke Stage Park Sentul, kami sempat berbicara mengenai balap mobil klasik. Dan saat saya bersama Mercedes-Benz W204 Club Indonesia berkunjung ke Sirkuit Mandalika untuk menonton ajang World Superbaike beberapa waktu lalu, perbincangan dengan Pak Ricky mengenai balap mobil klasik pun berlanjut.
“Saat pertemuan kedua dengan Pak Ricky tersebut, beliau sangat tertarik dengan balap mobil klasik dan berencana mengajak saya beserta Gazpoll Racing Team untuk menjadi Supporting Race dalam ajang World GT Series tahun depan. Jika semua bisa terlaksana, saya pasti bangga, karena balap mobil klasik bisa di gelar di Mandalika yang merupakan salah satu sirkuit terbaik di dunia,” kata Tomi.
Saat kembali disinggung mengenai kiprah di Gazpoll Racing Team di balap ISSOM 2021, Tomi Hadi mengaku sangat gembira, karena pembalap-pembalapnya mampu naik podium dan beberapa diantaranya berhasil meraih juara umum.
“Alhamdulillah, pencapaian tahun ini sangat memuaskan. Tinggal bagaimana sekarang kita mempersiapkan kendaraan untuk berlaga tahun depan agar bisa memberikan hasil yang lebih baik lagi,” kata pembalap Indonesia pertama yang berhasil mencoba Sirkuit Mandalika mengendarai mobil balap ini.
Jika melihat penampilan Gazpoll Racing Team di ISSOM 2021 kali ini sangat berbeda dengan tahun sebelum-sebelumnya. Dimana mereka selalu menghadirkan banyak mobil balapnya. Ditanya hal tersebut, Tomi menjelaskan bahwa saat ini banyak pembalap Gazpoll yang sedang gemar ‘main tanah’, mulai dari Rally hingga Speed Offroad. Sehingga pada ajang ISSOM kali ini, kami hanya bisa menurunkan 10 mobil saja.
KOMENTAR (0)