PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), sebagai distributor resmi kendaraan Mitsubishi Fuso di Indonesia, bersama diler Dipo Internasional Pahala Otomotif (DIPO) membuka jaringan penjualan berkonsep Sales, Service, Spare Parts (3S) di kawasan Pekanbaru, Riau.
Diler baru itu dilengkapi dengan peralatan standar fasilitas Euro 4 yang didukung lima unit “service stall” dan satu “truck pit”. Outlet baru itu akan siap menghadirkan pelayanan yang optimal untuk 20 pelanggan guna perawatan truk setiap harinya.
Duljatmono, selaku Direktur Sales & Marketing PT KTB menyatakan, di Riau, berbagai sektor bisnis tumbuh, seperti perkebunan, perdagangan, logistik, dan pertambangan. “Saya percaya bahwa pasar ini akan terus tumbuh dari tahun ke tahun dan kami ingin mendukung konsumen setia melalui dealer 3S terbaru ini, bersama dengan PT DIPO. Kami siap mendukung pertumbuhan bisnis konsumen untuk memaksimalkan kepuasan pelanggan,” kata Duljatmono dalam siaran resmi pada Kamis.
Pada diler baru itu, PT DIPO juga menyiapkan layanan khusus bagi pelanggan yang ingin melakukan perawatan truk di lokasi kerja melalui “Mobile Workshop Service” (MWS). Segenap layanan tersebut didukung oleh mekanik profesional dan suku cadang asli Mitsubishi Fuso.
Diler bernama DIPO SM Amin Pekanbaru itu terletak di Jl SM. Amin, RT 02 / RW 14, Kel Tabek Gadang, Kec. Binawdiya, kota Pekanbaru, yang menjadi diler ke-35 untuk DIPO Group di Indonesia. Keberadaan jaringan penjualan baru itu juga mengandalkan penjualan lini produk berstandar emisi Euro 4 antara lain Fuso Canter dan Fighter X, serta layanan purna jual kepada seluruh konsumen di Indonesia, khususnya di wilayah Pekanbaru.
Tonny Chandra, Presiden Direktur PT DIPO Internasional Pahala Otomotif menjelaskan seluruh lini produk Fuso memiliki karakter yang sesuai dengan berbagai kebutuhan di wilayah Pekanbaru. Namun ada beberapa model yang menjadi unggulan antara lain Canter 74 HDX, Canter 74 Super HDX dan Fighter 6×4.
“Canter 74 HDX dan Super HDX untuk perkebunan. Untuk Fuso ada 6×4 untuk daerah ini, terutama logging dan migas. Sedangkan untuk armada logistik bisa memanfaatkan Fuso 6×2,” tutup Tonny.
KOMENTAR (0)