Kabar akan ada suntikan dana dari Geely mencapai £1.5 billion atau setara Rp 27,8 triliun untuk Lotus, tentunya membuat manufaktur sports car berbasis di Hethel, Inggris bisa mengembangkan berbagai produk masa depan.
Memang beberapa waktu lalu, saat Lotus saat masih dipegang CEO Jean-Marc Gales, punya rencana seperti Porsche untuk mengembangkan produk baru bergenre SUV.
Sedangkan perpindahan tampuk pimpinan ke Feng Qingfeng, Vice President & Chief Technical Officer of Geely Auto Group berujar, “adanya global sinergi Geely dan dukungan penuh saya percaya bahwa Lotus punya kesempatan untuk mengerahkan potensinya sebagai brand mewah mobil sport, berbasis dari akarb budaya dan produk masa depan.”
Tentu ini menjadi tantangan Lotus di mana akan memaksimalkan para 200 teknisi berpengalaman untuk mengembangkan banyak produk.
Cukup beralasan dengan apa yang sempat diutarakan Li Shufu, boss dari Geely ketika mengambil alih. “Ini seperti apa yang kita lakukan dengan London Taxi Company; para teknisi di Inggris, desainer di Inggris dan dibuat di Inggris. Kita tak punya alasan untuk memindahkan 50 tahun manufaktur berpengalaman ke China. Kita bebaskan mereka melakukan yang terbaik di Inggris.”
Ketika berbincang dengan Bloomberg, Geely sempat menegaskan bahwa berkomitmen penuh untuk meningkatkan Lotus menjadi brand mewah global. Sebuah langkah yang sama seperti Porsche bergeser ke SUV. Tunggu saja sepak terjangnya pada tahun 2020.
KOMENTAR (0)