BMW E53 adalah generasi pertama SUV crossover mid-size dari BMW X5 yang diproduksi tahun 1999-20006. Dikembangkan ketika BMW masih memiliki Land Rover, X5 ini memiliki kesamaan komponen dan desain denagn Range Rover L322. Terutama sistem Hill Descent dan Off Road Engine Management, mesin dan elektronik. Sistem in-car entertainment (Radio, Navigasi, Televisi dan telekomunikasi) digunakan bersama dengan model BMW lainnya dan L322.
Untuk itu, banyak pemilik BMW X5 yang sejatinya merupakan penggemar overland, camping hingg fun offroad. Seperti Om Ruslan, pria penggemar BMW asal Banjarmasin yang ingin merubah kendaraan kesayangannya (BMW X5 2004) menjadi mobil yang bisa digunakan di segala medan.
Saat dihubungi Otoblitz.net, Ruslan mengatakan bahwa menjadikan BMW X5 menjadi mobil ‘overland’ memang sudah direncanakan sejak jauh-jauh hari. Namun, karena selalu disibukkan dengan berbagai urusan dan juga pandemi Covid-19 yang berkepanjangan, akhirnya baru tahun ini saya mulai kembali untuk merealisasikan rencana tersebut.
“Saat ini BMW X5 saya sedang berada di sebuah bengkel untuk dibongkar agar setelah lebaran nanti sudah bisa saya gunakan untuk menjelajah Kalimantan. Karena rencananya pada tanggal 18 Mei 2021 mendatang saya akan memulai Overland menggunakan kendaraan ini melintasi Banjarbaru-Muaratewe-Benangin-Melak-Tenggarong-Samarinda-Tanjung Redeb. Rute tersebut melintasi Kalimantan Selatan-Kalimantan Tengah-Kalimantan Timur-Kalimantan Utara,” kata Ruslan.
Nah, bagaimana kelanjutan proses dari restorasi sebuah BMW X5 yang sebelumnya hanya dijadikan mobil harian menjadi sebuah mobil yang bisa digunakan untuk Overland, Camping dan Fun Offroad. Nantikan hanya di Otoblitz.net.
Gass aja duluu..
Curhat belakangan 😊☝️🇲🇨