Hindari Corona, Mitsubishi Motors Tutup Pabrik Sementara

Hindari Corona, Mitsubishi Motors Tutup Pabrik Sementara

Para pabrikan besar mulai memutus perkembangan virus corona yang kini meluas hingga status pandemi dan mengakibatkan dampak kerugian besar pada setiap industri hingga pemberhentian aktivitas pabrik. Salah satunya yang mulai menutup aktivitas produksinya ialah Mitsubishi, yang menyatakan akan menutup sementara pabriknya di Jepang pada Kamis (2/4).

Hindari Corona, Mitsubishi Motors Tutup Pabrik Sementara

Pernyataan resmi ini telah diumumkan langsung oleh Mitsubishi melalui situs resminya. Penutupan sementara ini merupakan hasil pertimbangan terhadap pasar global yang terus menurun akibat pandemi corona.

Hindari Corona, Mitsubishi Motors Tutup Pabrik Sementara

“Mitsubishi Motors Corporation akan menunda sementara jalur produksi beberapa pabrik di bawah ini setelah mempertimbangkan penurunan pasar global terhadap penyebaran global COVID-19 virus corona,” ungkap pernyataan di situs resminya.

Hindari Corona, Mitsubishi Motors Tutup Pabrik Sementara

Tak hanya satu, ada tiga pabrik Mitsubishi di Jepang yang akan ditutup sementara. Pertama adalah pabrik di Okayama yang akan tutup dari tanggal 6-23 April 2020. Kedua, pabrik di Aichi tutup dari tanggal 9-17 April 2020. Ketiga, Pabrik Pajero Manufacturing di Gifu tutup dari tanggal 13-20 April 2020.

Hindari Corona, Mitsubishi Motors Tutup Pabrik Sementara

Terkait status terbaru mengenai aktivitas produksi pabrik Mitsubishi ini sekiranya akan terus diperbarui melalui situs resminya tersebut.

Hindari Corona, Mitsubishi Motors Tutup Pabrik Sementara

Di Indonesia sendiri beberapa pabrik mobil sudah mulai memutuskan untuk mengurangi jam kerja hingga menutup sepenuhnya jalur produksinya. Seperti pabrikan Daihatsu yang menerapkan sistem bergantian masuk pada karyawannya dengan kata lain setiap karyawan hanya masuk sehari dalam 2 hari. Begitu juga dengan Pabrik Honda yang telah menghentikan produksinya pada awal April 2020 ini.

Demi kelancaran produksi, kedua merek yang sudah mengambil langkah pencegahan penyebaran virus corona di lingkungan pabriknya ini juga menyatakan tidak ada pemotongan gaji pada karyawannya hingga saat ini.

KOMENTAR (0)