Hyundai mulai menunjukkan sosok mobil barunya yang membuat rasa penasaran publik. Hyundai Bayon, model crossover terbarunya ini dikabarkan siap dipasarkan pada tahun depan, tepatnya semester pertama 2021.
Dikutip dari Financial Express, Sabtu (28/11), kehadiran mobil ini diharapkan bisa memperkuat citra brand Hyundai di pasar Eropa yang berpotensi mendapatkan banyak keuntungan.
Sebagai informasi, mobil berpenampilan jangkung yang saat ini diniagakan Hyundai mulai dari Santa Fe, Tucson, Nexo hingga Kona. Dengan begitu, kehadiran Bayon akan melengkapi line up Hyundai di segmen crossover atau SUV.
“Hyundai sudah sangat mapan di pasar SUV Eropa, dalam hal rangkaian model kami serta keberhasilan penjualan kami,” kata Andreas-Christoph Hofmann, Wakil Presiden Pemasaran & Produk Hyundai dalam keterangan persnya.
Model dari entry level ini akan memulai debutnya di Eropa pada pertengahan 2021. “Hyundai sudah sangat mapan di pasar SUV Eropa, dalam hal rangkaian model kami serta keberhasilan penjualan kami,” tambah Andreas.
Hyundai mendapatkan inspirasi nama SUV-nya dari berbagai kota di dunia. Misalnya Tucson, Santa Fe, Kona, Nexo dan yang terbaru adalah Bayon.
Nama Bayon sendiri terinspirasi dari nama sebuah kota di barat daya Prancis, yakni Bayonne. Hyundai Bayon diprediksi memang produk Eropa, dan Hyundai memutuskan untuk menamainya dengan nama kota Eropa.
Terletak di antara pantai Atlantik dan pegunungan Pyrenees, kota Prancis ini merupakan lokasi yang tepat bagi mereka yang menikmati aktivitas seperti berlayar dan hiking, sesuai dengan karakter gaya hidup model baru.
Andreas menambahkan, dengan meluncurkan model B-segmen baru sebagai titik masuk ke jajaran SUV, pihaknya melihat kesempatan untuk memenuhi permintaan konsumen di Eropa dan menambah penawaran produk di segmen yang popular.
KOMENTAR (0)