IMOS 2024 Berikan Kontribusi Penjualan Sepeda Motor Nasional

IMOS 2024 Berikan Kontribusi Penjualan Sepeda Motor Nasional  Pameran Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2024, yang diselenggarakan oleh Asosiasi Sepeda Motor Indonesia (AISI) pada 30 Oktober hingga 3 November 2024, berhasil menarik perhatian luar biasa dari pecinta sepeda motor Tanah Air. Selama lima hari penyelenggaraannya, IMOS 2024 sukses mencatatkan capaian pengunjung yang signifikan, mencapai 98.791 pengunjung atau naik 3.7 % dibandingkan penyelenggaraan sebelumnya. Mengusung tema Riding Green and Safe Journey for a Better Life, IMOS 2024 menunjukkan komitmen AISI dalam mendorong inovasi di dunia otomotif yang berfokus pada aspek keselamatan berkendara dan kelestarian lingkungan. Melalui tema ini, IMOS 2024 diharapkan tidak hanya menjadi ajang penampilan produk terbaru dari industri otomotif, tetapi juga sebagai sarana edukasi bagi masyarakat mengenai pentingnya bertransportasi dengan lebih aman dan bersahabat dengan lingkungan. Johannes Loman, Ketua Umum AISI mengatakan, kami sangat mengapresiasi upaya para peserta yang telah menampilkan model dan teknologi terkini dari industri sepeda motor Indonesia, sehingga menarik pengunjung yang telah datang dan meramaikan pameran IMOS tahun ini. “Kehadiran dan partisipasi mereka tidak hanya menunjukkan minat tinggi terhadap dunia otomotif roda dua, tetapi juga menjadi semangat bagi kami untuk terus berinovasi dalam menyediakan kendaraan yang aman, nyaman, dan ramah lingkungan,” kata Loman. IMOS 2024 Berikan Kontribusi Penjualan Sepeda Motor Nasional  Produk dan Teknologi Sepeda Motor Terbaru Jadi Daya Tarik IMOS 2024 menampilkan lebih dari 60 merek peserta dari berbagai lini, yang memukau pengunjung dengan inovasi dan teknologi terbaru. Anggota AISI yakni Honda, Kawasaki, Suzuki, TVS, dan Yamaha memperkenalkan sejumlah model baru yang didukung dengan teknologi terkini. Merek-merek sepeda motor lainnya juga turut hadir seperti Harley-Davidson, Hunter, Royal Alloy, Royal Enfield, dan Scomadi juga turut berpartisipasi, mempersembahkan berbagai produk unggulan yang telah dikembangkan dengan fitur-fitur terkini guna menjawab kebutuhan pasar Indonesia. Tidak hanya teknologi mesin konvensional, IMOS 2024 juga menjadi platform bagi tren kendaraan listrik (electric vehicles/EV). Kehadiran merek-merek kendaraan listrik seperti Alva, Davigo, Electrum, HORWIN INC, ION Mobility, Polytron, United, VMove, dan ZPT memberikan semangat baru bagi perkembangan kendaraan ramah lingkungan di Indonesia. Berbagai model EV yang dipamerkan mencerminkan kemajuan teknologi baterai, efisiensi energi, dan kepraktisan yang diharapkan mampu mendukung mobilitas masyarakat secara lebih berkelanjutan. IMOS 2024 Berikan Kontribusi Penjualan Sepeda Motor Nasional  Bukan tanpa alasan, kehadiran berbagai model sepeda motor berbasis listrik ini dimaksudkan AISI sebagai bentuk edukasi kepada masyarakat akan manfaat dan keunggulannya sebagai pilihan transportasi yang lebih bersih dan ramah lingkungan. Melalui IMOS, AISI ingin menginspirasi para pengunjung untuk menjadi bagian dari perubahan menuju masa depan berkendara yang lebih baik. Sigit Kumala, Ketua penyelenggara IMOS 2024 mengungkapkan bahwa kami merasa perlu meningkatkan IMOS dalam setiap penyelenggaraannya, dan mulai dari tahun lalu IMOS telah hadir setiap tahun,  menyapa pecinta sepeda motor di Tanah Air. Peningkatan pada IMOS tahun ini juga sangat menarik bagi para pengunjung, tercatat 98.791 pengunjung datang menikmati sajian pameran. IMOS 2024 juga berhasil memukau pengunjung yang hadir dengan berbagai program.  Hal ini terbukti dari antusiasme pengunjung yang meningkat pada program-program unggulan IMOS 2024. IMOS 2024 Berikan Kontribusi Penjualan Sepeda Motor Nasional  Peringkat pertama program yang menarik pengujung masih tetap diraih oleh program test ride yang tahun ini mengalami peningkatan signifikan dengan total mencapai lebih dari 2500 trip, namun berbagai program juga mendapatkan perhatian besar dari pengunjung. IMOS 2024 juga memberikan kontribusi terhadap capaian penjualan sepeda motor nasional tahun ini dengan mencatatkan nilai transaksi mencapai hampir 70 miliar rupiah.

KOMENTAR (0)