Dunia modifikasi tanah air terus mengalami perkembangan yang sangat pesat. Berbagai cara-pun dilakukan oleh para pecinta modifikasi untuk membuat kendaraan kesayangannya terlihat keren. Mulai dari merubah beberapa elemen pada eksterior, interior bahkan banyak juga yang rela untuk mengganti pelek. Apalagi komponen satu ini merupakan komponen yang sangat menunjang agar mobil terlihat ‘ganteng’.
Ada beberapa pilihan pelek yang beredar di pasaran yaitu pelek orisinal yang biasa disebut pelek ori, ada juga pelek replika, dan pelek TW. Tapi untuk menghemat pengeluaran, pilihan pelek model replika atau TW (Taiwan) biasanya paling banyak diburu para modifikator. Lalu apa bedanya?
Pelek Original
Pelek jenis ini merupakan pelek yang dari sisi desain, nama hingga logo dibuat oleh brand kendaraan atau bisa dibilang ‘bawaan pabrik’. Biasanya pelek tersebut sudah disesuaikan oleh pabrikan, jadi tidak ada unsur duplikasi. Karena hasil desain dan produksi tim internal masing-masing. Build quality nya juga tentu lebih terjamin.
Pelek Replika
Untuk jenis ini sendiri merupakan pelek yang diproduksi semirip mungkin dengan yang aslinya, mulai dari model, logo, hingga nama pelek itu sendiri.
Pelek TW
Sementara untuk yang satu ini bisa disebut juga pelek replika. Dan kata TW sendiri merupakan singkatan dari Taiwan, di mana negara tersebut memang dikenal sebagai negara pembuat pelek replika.
Hendra Wijaya, Direktur Marketing HSR Wheel mengatakan, komponen yang menyangkut keamanan berkendara ada baiknya jangan diganti asal-asalan. Walaupun setelah itu mobil akan tampil keren, tetap saja percuma jika mengorbankan sisi keamanan. Bahkan hal tersebut akan membuat kerugian yang lebih besar untuk ke depannya.
“Pelek itu salah satu komponen yang menunjang keamanan dan keselamatan penumpang di dalam mobil. Makanya proses pembuatan pelek tidak bisa dilakukan sembarangan, semuanya harus diperhitungkan secara matang,” Ucap Hendra.
Dirinya menambahkan bahwa fenomena pelek replika memang sudah ramai diperbincangkan beberapa tahun ke belakang. Apalagi dari segi harga, pelek jenis ini pastinya berada jauh dibawah yang original. Sehingga sangat wajar jika penggunanya cukup banyak.
“Namun, saya sangat menyarankan hindari penggunaan pelek replika yang berisiko. Walaupun aman di kantong, namun belum tentu aman buat diajak nyelonong. Apalagi penggunaan daily use, tetap berhati-hati,” tambah Hendra.
Pada dasarnya, penggunaan pelek TW atau replika itu memang tidak ada yang melarang, karena itu adalah hak masing-masing pengguna. Namun menjaga keamanan pada saat berkendara adalah kewajiban setiap pengguna jalan. Jadi, kalau ada yang orisinal dan berkualitas dengan standar SNI, JWL, VIA seperti HSR Original, tidak perlu memilih pelek replika.
Sebagai brand pelek mobil asli Indonesia, HSR memiliki Original Design yang disebut sebagai HSR Original yang merupakan bagian dari HSR Wheel dan dikhususkan memuat desain-desain orisinal dari HSR.
Saat ini HSR Original sudah memiliki beberapa series pelek dengan desain asli yang dibuat dan diimplementasikan oleh tim R&D HSR Wheel. Mulai dari Myth Series, NX Series, Boroko Series, Invation Series, RAI-S Series, dan sebentar lagi akan keluar FE Series. Beberapa diproduksi dengan metode casting, dan beberapa lainnya metode forging. Dari segi harga, tentu saja jenis casting memiliki harga yang lebih murah dibanding forged. Karena proses pembuatannya sendiri sudah berbeda.
“HSR Kailolo dari NX Series, HSR Myth 05 dari Myth Series, dan HSR Gymkana dari Boroko Series adalah pelek orisinal yang saat ini sedang banyak permintaan. Dengan manufacturing capability yang berkualitas, tentu saja masyarakat akan mendapatkan kepuasan yang sesuai dengan harapannya,” ungkap Hendra.
Sekedar informasi bahwa untuk mendukung kebijakan pemerintah akan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPMK) Darurat se-Jawa-Bali, HSR Wheel melalui lembaga kitabisa.com membuat CSR (Corporate Social Responsibility) dengan tema “HSR Untuk Indonesia”.
Campaign ini adalah kali kedua yang dilakukan oleh HSR untuk mendukung masyarakat Indonesia agar bisa berjuang bersama di tengah kondisi yang sulit ini. Setiap orang yang melakukan donasi dengan kelipatan 100 ribu, maka akan mendapatkan 1 buah tiket emas yang nantinya diundi untuk mendapatkan satu set pelek HSR Wheel. Donasi ini akan diselenggarakan mulai dari 10 Juli – 18 September 2021.
HSR Wheel menyediakan 10 set pelek dan banyak merchandise untuk donasi kali ini, pelek dan merchandise tersebut akan dibagikan dengan cara diundi. Semakin besar donasi, maka semakin banyak tiket emas yang dikoleksi. Semakin banyak tiket emas yang dikoleksi, tentu semakin besar kesempatan untuk mendapatkan satu set pelek HSR secara gratis.
KOMENTAR (0)