Harga bahan bakar yang semakin melambung tinggi membuat kita harus bisa mengemudi secara eco driving. Namun, untuk bisa berkendara dengan hemat bahan bakar ini tidak mudah. Karena gaya berkendara masing-masing individu sangat berbeda.
Tapi jangan khawatir, karena banyak tips dan trik untuk kalian bagaimana cara berkendara agar tetap hemat bahan bakar. Tidak hanya mengandalkan perilaku berkendara saja, karena untuk bisa menghemat bahan bakar, mobil juga harus ditunjang dengan fitur canggih yang bisa menopang hal tersebut.
Salah satunya yang telah disematkan oleh PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) ke produknya, yaitu New Xpander Cross. Sebenarnya, fitur eco meter ini juga sudah tersedia di hampir semua model Mitsubishi yang dijual di Indonesia, seperti Xpander, Xpander Cross, Outlander PHEV, Pajero Sport, dan juga Triton.
Rifat Sungkar, Brand Ambassador Mitsubishi Indonesia mengatakan, berkendara dengan menggunakan metode Eco Driving merupakan teknik yang dapat diaplikasikan pengemudi.
“Eco Driving merujuk pada sikap berkendara yang bertujuan menghemat energi, dan mengurangi polusi. Efek positif lainnya adalah memperpanjang umur kendaraan serta mengurangi risiko kecelakaan,” kata Rifat.
Eco Drive Meter dam Eco Drive Assist sendiri ada di display panel meter ketiga mobil yakni Mitsubishi Xpander, Mitsubishi Xpander Cross dan Mitsubishi Pajero Sport dalam tampilan daun. Selain itu ada informasi yang tertulis ‘ECO’. Jika pengemudi berkendara dengan efisien maka informasi ‘ECO’ akan terus menyala. Namun jika tidak maka informasi ‘ECO’ akan hilang.
Semakin efisien berkendara maka bagian dalam daun yang semula kosong akan terisi dengan warna hijau. Jika seluruh daun terisi hijau maka gaya berkendara dipastikan benar-benar efisien.
Nah, berikut ini beberapa tips untuk menerapkan eco driving agar gaya berkendara jadi lebih hemat.
1. Tidak perlu memanaskan mesin
Tidak disarankan untuk memanaskan mesin dalam waktu lama. Apabila jarum penunjuk suhu mesin mobil bergerak, kendaraan sudah dapat dijalankan.
2. Kurangi pengggunaan AC
AC tentu menjadi syarat utama saat Anda membeli mobil, terutama di kondisi iklim tropis seperti di Indonesia. Namun, ada aturan jika Anda ingin melaksanakan eco driving tadi. Atur kira-kira suhu di dalam kabin sekitar 25 derajat jadi kerja kompresor tidak terlalu membebani mesin.
3. Jangan lakukan akselerasi tiba-tiba
Saat berkendara awal, tidak disarankan menekan pedal gas terlalu dalam secara mendadak, terutama saat mobil berjalan dari kondisi diam. Berakselerasilah secara perlahan sekitar 20 km/jam selama 5 detik.
4. Jaga kecepatan konstan
Mengemudi dengan kecepatan konstan juga bisa menghemat BBM. Sebagai contoh: Laju kecepatan mobil jangan melebihi 80 km/jam. Kemudian lakukan perpindahan gigi di kisaran 2.000 rpm untuk mobil manual, atau jika berkendara dengan mobil bertransmisi otomatis bisa pertahankan putaran mesin di sekitar 2.000 rpm.
5. Manfaatkan engine brake
Anda dapat menggunakan engine brake atau melepas pedal gas untuk mengurangi laju kendaraan. Cara ini juga disebut dengan deselerasi. Saat menggunakan engine brake, mesin akan menghentikan suplai bahan bakar dan penggunaan bahan bakar lebih hemat.
6. Cek tekanan angin ban
Sudah banyak diketahui, ban turut memengaruhi efisiensi kendaraan. Untuk itu lakukan pengecekan tekanan angin ban secara rutin. Berkurangnya tekanan dari tekanan normal, maka mobil Anda sudah memberi dampak lebih boros BBM.
7. Gunakan bahan bakar yang sesuai rekomendasi
Berikutnya yang harus diperhatikan agar dapat berkendara hemat BBM adalah penggunaan bahan bakar yang sesuai anjuran, yaitu bahan bakar dengan nilai oktan yang disarankan (sesuai buku manual kendaraan).
8. Maksimalkan fitur Eco Drive di mobil
Pada kendaraan Mitsubishi (terutama varian tertinggi dan menengah ke atas) terdapat fitur eco drive assist dan dan Eco Meter. Fungsi fitur ini menampilkan bagaimana Anda mengemudi dengan menghemat bahan bakar di bawah kondisi mengemudi yang berbeda.
KOMENTAR (0)