Insulator Busi Retak, Ketahuilah Penyebabnya

Insulator Busi Retak, Ketahuilah Penyebabnya

Saat kita melakukan servis kendaraan dan mengecek busi, mungkin sebagian dari kita pernah melihat atau mengalami keramik (insulator) busi retak. Bila sudah terjadi seperti itu, solusinya adalah ganti baru. Jika tidak bisa berdampak ke kinerja mesin kendaraan. Namun apa yang menyebabkan keramik pada busi bisa retak atau pecah?

Seperti kita ketahui, busi bertugas untuk memercikkan bunga api untuk membakar campuran udara dan bahan bakar. Komponen ini sanggup bertahan dalam kondisi tegangan tinggi hingga 30.000 volt.

Selain itu busi juga sanggup bertahan terhadap proses pendinginan yang cepat melalui proses intake campuran udara dan bahan bakar (suhu normal) serta dari pemanasan melalui gas pembakaran 2.000 sampai 2.500 derajat celcius secara berulang-ulang.

Insulator Busi Retak, Ketahuilah Penyebabnya

Di busi ada satu komponen penting yang memiliki daya tahan tinggi, yakni bagian insulator. NGK Busi memproduksi insulator businya di Jepang dengan menggunakan bahan keramik alumina bermutu tinggi dengan proses fabrikasi yang sangat presisi dan kompleks.

Semua itu dilakukan agar insulator memiliki sifat yang getas dan sangat keras. Sehingga, dapat bekerja optimal dan memiliki daya isolasi yang kuat dan tahan terhadap perubahan suhu di ruang bakar.

Insulator Busi Retak, Ketahuilah Penyebabnya

Diko Oktaviano, Aftermarket Technical Support PT Niterra Mobility Indonesia (NMI), risiko retaknya insulator busi tetap dapat terjadi. Keramik busi yang retak bisa diakibatkan oleh beberapa hal, seperti handling yang tidak tepat.

“Berawal dari busi yang beradu dengan material lebih keras atau terjatuh dari tempat tinggi. Hal lain yang menyebabkan busi retak dan paling sering terjadi akibat dari proses pemasangan busi dengan kunci busi yang tidak tepat,” kata Diko.

KOMENTAR (0)