Pengenalan teknologi manajemen armada atau fleet management beberapa tahun terakhir mulai diperkenalkan oleh pabrikan truk di Indonesia. Masing-masing istilah dari pabrikan pun berbeda-beda.
PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) selaku agen pemegang merek (APM) Isuzu di Indonesia, menamainya dengan nama Mimamori. Teknologi ini dipamerkan di booth Isuzu di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS), 2-12 Agutsus 2018.
Mimamori dapat diaplikasikan di unit Isuzu GIGA yang merupakan truk medium terdepan yang sudah mengusung mesin Commonrail dan sudah dilengkapi dengan ECU (Electronic Control Unit) dan DRM (Data Record Module). Mimamori dapat merekam data pengoperasian, kemudian mengirimkannya secara berkala ke Server yang dapat diakses melalui website melalui PC, Laptop, atau Smart Phone.
Melalui teknologi ini pengusaha/pemilik truk dapat memonitor secara real time data tentang kondisi kendaraannya yang sedang dioperasikan. Mulai dari konsumsi bahan bakar, posisi kendaraan, rute yang dilintasi sampai gaya atau karakter pengemudi saat membawa truk tersebut di jalan.
Kekuatan terbesar Mimamori terletak pada laporan-laporan mengenai kebiasaan mengemudi. Laporan-laporan ini berguna untuk memastikan pengemudi truk dapat mengoperasikan truk secara aman dan efisien. Customer dapat memonitor konsumsi bahan bakar, kebiasaan cara pemilihan kecepatan, kebiasaan idling, kebiasaan penggunaan pedal gas, kebiasaan pengereman, kebiasaan pemilihan rpm mesin, dan kebiasaan pemindahan gigi, di mana kebiasaan-kebiasaan itu sangat memengaruhi terhadap konsumsi bahan bakar.
Customer dapat mendownload report dalam bentuk .pdf dan .xls yang dapat sangat mudah dipahami. Mimamori secara otomatis merangkum kebiasaan mengemudi tersebut dalam skor tertentu, yang disebut Mimamori Driving Evaluation Score yang dapat digunakan Customer untuk memberikan evaluasi dan penilaian terhadap berdasarkan data-data aktual dan obyektif.
Mimamori juga dilengkapi dengan sistem alarm. Jika pengemudi mengemudikan dengan kecepatan tinggi, pengereman mendadak, memasuki daerah terlarang, RPM mesin terlalu tinggi, telat memindah gigi, Mimamori otomatis memberikan alarm peringatan kepada pengemudi, dan otomatis mengirimkan email notifikasi kepada Customer.
Mimamori juga dilengkapi dengan notifikasi DTC (Data Trouble Code). Jikalau kendaraan mengalami tanda-tanda kegagalan fungsi, semisal overheat, adanya sensor tidak bekerja, Mimamori secara otomatis mengirimkan notifikasi bahwa terjadi tanda-tanda kegagalan fungsi di kendaraan tersebut. Hal ini sangat berguna untuk Customer mencegah breakdown.
Mimamori mulai diperkenalkan di Indonesia sejak 2015, dan pengguna Mimamori terus meningkat dari tahun ke tahun. Mimamori sangat bermanfaat untuk Customer untuk terus memperbaiki pengoperasian kendaraannya dengan lebih aman dan lebih efisien. Dan untuk pengemudi, Mimamori dapat meningkatkan skill mengemudi yang aman dan efisien pula. Dengan adanya Mimamori, pelayanan After Sales dari Dealer Isuzu menjadi lebih cepat untuk memastikan unit Isuzu dapat beroperasi dengan maksimal dan tidak breakdown.
Penasaran dengan Mimamori, kunjungan Mimamori corner kami di Booth Isuzu Commercial Vehicle pada ajang Gaikindo Indonesia Auto Show 2018 yang berlokasi di hall 3!
KOMENTAR (0)