Kawasaki W175 mampu diterima pasar Indonesia dengan baik. PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) selaku agen pemegang merek (APM) Kawasaki di Indonesia berhasil membuktikannya.
Penjualan Kawasaki Indonesia sudah beberapa tahun terakhir ditopang oleh motor bergenre off-road KLX dan Ninja 250. Baru pada tahun 2017 lalu KMI berani lebih fokus bermain di segmen motor klasik.
“Saat ini penjualan nomor satu masih tetap KLX dengan kontribusi lebih dari 50 persen. Setelah itu Kawasaki W175,” kata Michael Candra Tanadhi, Deputy Head Sales & Promotion KMI, Kamis (23/8).
Sebelumnya, KMI menghadirkan motor klasik dengan kapasitas besar W800. Namun penjualannya tak terlalu signifikan karena memang menyasar segmen eksklusif yang lebih kecil. Harganya pun dibanderol Rp 250 juta. Lalu ada juga W250 yang dipatok dengan harga Rp 71,7 juta.
Sedang Kawasaki W175 hadir dengan harga lebih terjangkau , yakni Rp 29,8 juta untuk tipe standar dan Rp 31,1 juta untuk special edition. Tren yang berkembang pun segmen motor klasik makin diminati dibanding motor sport seperti Ninja 250.
Michael mengaku W175 mampu terjual 1.400 unit setiap bulannya. “Presentasenya W175 menyumbang sekitar 20-25 persen. Bulan Juni saja yang jam kerjanya sedikit dibanding bulan lain W175 berhasil terjual sebanyak 600 unit”.
Barulah di posisi ketiga, Ninja 250 menjadi produk unggulan dari Kawasaki Indonesia. “Ninja 250 presentase-nya bergeser sekitar 14 persen. Meski begitu kami tetap fokus untuk pasar segmen premium,” tandasnya.
KOMENTAR (0)