PT Toyota-Astra Motor tidak hanya memiliki komitmen penuh pada pengembangan bisnis yang baik dan sehat, namun juga memiliki kepedulian dalam perbaikan masyarakat, lingkungan, maupun pendidikan demi membangun Indonesia yang lebih baik.
Henry Tanoto, Vice President Director Toyota-Astra Motor mengatakan, berbagai program kontribusi sosial sejalan dengan semangat Toyota Berbagi, yang diwujudkan melalui kegiatan CSR yang terdiri dari empat pilar, yaitu Lingkungan, Pendidikan, Keselamatan Berkendara, dan Pengembangan Komunitas Masyarakat. “Ke depannya, TAM akan terus melanjutkan komitmen dan kontribusi bagi masyarakat dan lingkungan, demi mewujudkan masa depan Indonesia yang lebih baik,” ujar Henry, hari ini.
Keempat pilar tersebut, kata Henry, bertujuan untuk membangun perusahaan industri yang berbasis lingkungan (Green Industry). Dengan ultimate goal ‘Sustainability Business by Harmony Planet, People, Profit’ diharapkan pada masa yang akan datang, dapat terbentuk keseimbangan antara perkembangan bisnis dengan pelestarian lingkungan. Sehingga akan memberikan manfaat dan keuntungan bagi semuanya, baik untuk bumi, perusahaan, manusia, dan lingkungan.
Diungkapkan oleh Henry, rasa syukur dan terima kasih karena program-program CSR TAM mendapatkan apresiasi dari pihak lain. Dalam ajang Indonesia Green Awards 2020 yang diselenggarakan oleh The La Tofi School of Corporate Social Responsibility, TAM dianugerahi predikat “The Best Indonesia Green Awards 2020” dengan memenangkan 6 kategori yang dilombakan, karena dinilai sebagai perusahaan yang mampu memberikan kontribusi nyata dalam upaya pelestarian lingkungan.
Ke-6 penghargaan itu berasal dari kategori Brevet Pemimpin Hijau yang diraih oleh Direktur TAM Darmawan Widjaja, kategori Penyelamatan Sumber Daya Air, kategori Rekayasa Teknologi Dalam Menghemat Energi/Penggunaan Energi Baru Terbarukan, kategori Mengembangkan Keanekaragaman Hayati, kategori Mempelopori Pencegahan Polusi, serta kategori Mengembangkan Pengolahan Sampah Terpadu.
Penghargaan ini diberikan pada 18 Maret 2020 setelah melalui tahap penjurian oleh Dirjen Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Bambang Supriyanto, yang diwakili oleh Direktur Kemitraan Lingkungan, Jo Kumala Dewi, Anggota Tim Penasihat Menteri Kelautan dan Perikanan, Prof. Laode M Kamaluddin, Direktur Hijauku.com, Hizbullah Arief, Guru Besar Komunikasi Universitas Indonesia, Prof. Ibnu Hamad, serta Chairman The La Tofi School of CSR, La Tofi.
KOMENTAR (0)