KTB Fuso Serahkan FUSO Fighter Euro 4 ke SMK di Lampung

KTB Fuso Serahkan FUSO Fighter Euro 4 ke SMK di Lampung

Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) kembali mendonasikan satu unit Mitsubishi Fuso FighterX berteknologi EURO 4 sebagai kendaraan praktik ke SMK Muhammadiyah Tumijajar, Lampung pada hari Jumat, 1 Desember 2023.

Prasetio Hartono, Director of Administration & HR Division, PT. KTB menyerahkan secara simbolis unit kendaraan praktik kepada Syamsul Hidayat, Kepala SMK Muhammadiyah Tumijajar. Turut hadir dalam kesempatan yang sama Edi Susanto, Branch Manager PT Lautan Berlian Utama Motor Bandar Jaya, Lampung.

Donasi kendaraan praktik untuk SMK Muhammadiyah Tumijajar, Lampung ini menjadi bagian dari rangkaian kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan KTB di bawah KTB Fuso Vocational Education Program (KTB FUSO VEP).

KTB Fuso Serahkan FUSO Fighter Euro 4 ke SMK di Lampung

Sebelumnya, KTB sudah mendonasikan 1 (satu) unit Mitsubishi Fuso Canter EURO 4 untuk SMK Negeri 5 Surakarta, Jawa Tengah. Secara keseluruhan, ada 8 (delapan) unit kombinasi tipe Canter dan Fighter X EURO 4 yang akan didonasikan ke 8 (delapan) SMK terpilih di beberapa wilayah di Indonesia dalam kurun waktu 2023 – 2024.

KTB FUSO VEP sendiri merupakan program CSR KTB yang berfokus pada pengembangan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan kejuruan bidang otomotif.

Program ini telah dijalankan oleh KTB sejak tahun 2017 yang meliputi kerja sama pelatihan otomotif bersertifikat bagi para guru dan murid SMK, fasilitasi praktik kerja lapangan di jaringan Dealer resmi Mitsubishi Fuso, hingga pengembangan fasilitas pembelajaran praktik di sekolah mitra.

KTB Fuso Serahkan FUSO Fighter Euro 4 ke SMK di Lampung

Prasetio Hartono, Director of Administration & HR Division KTB pada saat seremonial serah terima mengatakan, KTB sangat fokus terhadap isu perkembangan pendidikan, khususnya pendidkan kejuruan.

“Karena potensi alumni dari SMK sangatlah besar untuk mengisi laju dwunia industri. Karena itu, KTB berkomitmen untuk terus menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari perkembangan pendidikan kejuruan di Provinsi Lampung dan Indonesia pada umumnya,” kaa Prasetio.

KOMENTAR (0)