KTM 1290 Super Duke GT beberapa pekan lalu diperkenalkan di Intermot 2018, cukup bikin pembalap senior penasaran. Salah satunya pembalap Isle of Man TT, Michael Rutter.
Punya jam terbang 30 tahun ikut balapan jalan raya, pembalap asal Inggris yang juga sebagai jurnalis ini diperkenankan membesut 1290 Super Duke GT.
Tidak tanggung-tanggung, 1290 Super Duke GT diboyong ke TT Mountain Circuit, lintasan sepanjang 60,7 km, merupakan tempat balapan khusus Isle of Man.
Tenaga yang dimiliki 1290 Super Duke GT benar-benar dieksplor di Snaefell Mountain. Melesat hingga Gooseneck melintasi jalur pegunungan setelum akhirnya berhenti di Creg-ny-Baa.
“1290 Super Duke GT sulit diungkapkan dengan kata-kata, performanya mengagumkan utamanya mesin; torsi dan melesat fenomenal. Sangat impresif. Nyamaan adalah faktor besar; jok dan posisi kemudi mantap dikendalikan di lintasan dan jalan raya,” ujar Rutter.
“Untuk motor untuk dikendarai di berbagai medan – sangat kuat dan sepanjang hari touring – sangat responsif di berbagai situasi, meski berkendara ngotot di jalur cepat dan sirkuit bergelombang di daerah Jurby.”
“Paling mantap adalah ada pemanas grip – hal yang penting sepanjang tahun berkendara meski di musim panas Inggris!” jelasnya.
Lebih jauh soal mesin KTM 1290 Super Duke GT, membopong tipe LC8 V-Twin berkapasitas 1.301 cc. Tapi diklaim tetap menyajikan sentakan yang halus. Dilengkapi lean angle sensitivity ketika mengerem kuat, kontrol traksi dan pilihan berkendara seperti ‘Track’.
Ubahan paling signifikan dari pendahulunya adalah selain dari kapasitas mesin adalah kenyamanan yang bisa disetelnya redaman suspensi WP. Meningkatkan aerodinamika dengan didesain ulang penampang angin. Ada penangkal angin di tangan serta layar sentuh berwarna selebar 6,5 inci.
KOMENTAR (0)