Lebih Hemat Motor Listrik atau Motor Bensin? ini Penjelasannya

Lebih Hemat Motor Listrik atau Motor Bensin? ini Penjelasannya

Mengendarai sepeda motor di kota besar, terutama Jakarta menjadi PeEr tersendiri bagi sebagian masyarakat. Selain macet, soal  biaya juga menjadi sedikit problematika. Terutama bagi pengendara motor bensin.

Bayangkan saja, jika rata-rata kita berkendara sejauh 20km per hari, untuk beli bahan bakar bisa mencapai Rp 214 ribu sendiri setiap bulannya. Sedangkan bagi pengendara yang terkadang harus menempuh perjalanan 100km akan menghabisakan biaya Rp 765 ribu setiap bulannya.

Nah, saat ini sudah banyak produk-produk motor listrik yang bisa dijadikan pilihan bagi pengguna sepeda motor di Indonesia. Selain untuk menjaga kelestarian, mengendarai motor listrik kita akan menghemat biasa.

Lebih Hemat Motor Listrik atau Motor Bensin? ini Penjelasannya

Untuk perbandingan, kita ambil contoh diatas. Dimana dengan rata-rata berkendara 20km setiap hari, mengendarai motor listrik ini hanya membutuhjan biaya operasional sebesar rp 41 ribu. Artinya jika menggunakan motor listrik bisa menghemat Rp 173.000 dalam sebulan atau Rp 2.076.000 dalam setahun. Coba hitung sendiri jika kalian berkendara 100km tiap hari.

Raditya Wibowo, CEO MAKA Motors mengatakan, pengendara motor di Indonesia itu mobilitasnya tinggi banget. Bahkan, jika kita telusuri setiap hari ada yang menempuh jarak 100km. Semisal kurir, atau ojol.

“Kalau pakai motor bensin, katakanlah 110 cc yang paling irit, sebulan bisa menghabiskan Rp 765.000 untuk biaya operasionalnya. Sedangkan kalau pakai motor listrik, dengan jarak yang sama cuma menghabiskan Rp 144.000. Jauh banget kan bedanya,” kata Raditya.

Dibandingkan dengan motor bensin 110 cc yang terbilang irit saja, Raditya mengungkapkan bahwa motor listrik jauh lebih murah biaya operasionalnya. Apalagi kalau dibandingkan dengan sepeda motor bensin 125 cc atau 150 cc.

Lebih Hemat Motor Listrik atau Motor Bensin? ini Penjelasannya

“Itu hanya baru bahan bakar ya. Belum lagi pajak motor listrik juga jauh lebih murah dibandingkan motor bensin. Jadi, sepeda motor listrik adalah solusi agar mobilitas lebih hemat biaya, praktis, dan nyaman,” ungkap Raditya.

Raditya menambahkan, jika dibandingkan dengan motor bensin, biaya operasional motor listrik pasti jauh lebih murah. Biaya operasional motor itu kan 70%-nya untuk konsumsi energi, selebihnya biaya maintenance.

“Kalau pakai motor listrik bisa hemat uang karena harga listrik jauh lebih murah dibanding harga bensin. Maintenance-nya juga murah karena nggak perlu ganti oli terus-terusan. Belum lagi pemerintah tahun depan juga melanjutkan program subsidi 7 juta dan potongan pajak kendaraan. Jadi sebenarnya menguntungkan banget punya motor listrik,” pungkas Raditya.

KOMENTAR (0)