McLaren Senna GTR menjadi salah satu tingkatan paling ekstrim yang disuguhkan kepada konsumen penggila kecepatan di lintasan balap. Lebih cepat, ringan dan paling kuat tenaganya yang difokuskan pada pengendara.
Di atas kertas, mesin McLaren V8 berkapasitas 4.0L punya tenaga 814 hp berkat bantuan semburan turbo ganda mampu menyajikan torsi 800 Nm. berka kalibrasi ulang pada kontrol mesin dan menyingkirkan katalyst kedua memungkinkan mereduksi tendangan balik, membuatnya bertambah 24 hp.
Melesatkan McLaren Senna GTR berbobot 1.188 kg terbilang mudah. Adapun kecepatan tertinggi berkurang 15% untuk memaksimalkan aerodinamika yang gaya tekannya menjadi 1.000 kg dari versi standarnya hanya 800 kg saat kecepatan 250 km/jam.
Nilai positif dari perangkat aerodinamika tersebut adalah kemampuan melibas tikungan lebih mantap saat kecepatan tinggi dan juga saat pengereman kuat. Terlihat dari desain ulang pada splitter depan dan diffueser belakang.
Posturnya lebih rendah 34 mm dari versi standar menjadi hanya 1.195 mm. Pijak roda depan bertambah 77 mm menjadi 1.731 mm dan pijak roda belakang juga bertambah 68 mm menjadi 1.686 mm.
Meski sebagai mobil balap, nyatanya McLaren memasangkan peranti keselamatan yang spesial digunakan pada kendaraan premium pembawa penumpang.
Seperti ABS, Traction Control dan ESC. Ditambahkan pit lane speed control, dimonitor pula tekanan ban dan temperaturnya. Sistem pengereman andalkan sensor termasuk radar anti benturan.
Bagi pemburu McLaren Senna GTR, patut gigit jari. Karena dikabarkan 75 unit yang disiapkan nyatanya sudah ludes terpesan sebelum diumumkan kepada publik.
KOMENTAR (0)