Kembalinya World Rally Championship (WRC) atau Kejuaraan Dunia Reli ke Jepang pada tahun 2019, membuat Presiden Toyota yakni Akio Toyoda mengharapkan Subaru dan Mitsubishi kembali ramaikan ajang tersebut.
Cukup beralasan pada era tahun 1990’an, di WRC ketiga produk Jepang tersebut bagai trisula saling bersaing menjadi pemenang dan juara dunia. Sebelum akhirnya Toyota melirik Formula 1.
Kembalinya Toyota ke WRC pada tahun 2017 diharapkan para manufaktur Jepang yang dahulunya adalah para juara bisa kembali ke lintasan balap.
“Saat ini baru (manufaktur Jepang) Toyota yang berpartisipasi di WRC, kita harus bersanding dengan Mitsubishi dan Subaru,” ujar Toyoda. “Tantangan Toyota kali ini adalah kembali membangkitkan para penggemar reli.”
“Banyak para penggemar reli tahu Toyota, Subaru dan Mitsubishi dan berharap datangnya WRC ke Jepang akan menstimulasi tak hanya Toyota, tapi juga manufaktur lainnya – kita ingin melihat mereka kembali.”
“Saya ingin mendukung kembalinya. Inilah di mana saatnya Gazoo Racing, kita tak sekadar berpikir soal Toyota, kita bekerja untuk mendorong sportifitas,” jelasnya.
Toyoda menegaskan bahwa Toyota ingin tetap berkompetisi jangka panjang di WRC, selama masih kompetitif. Adapun pereli legendaris, Tommi Makinen telah menang empat reli dengan Yaris sejak mulai tahun lalu dan Ott Tanak berpotensi meraih titel dengan lima seri balapan lagi.
“Saya berharap Toyota tetap balapan di reli untuk jangka panjang. Terkadang memang Toyota bergantung pada alasan ekonomi, tapi secara gamblang partisipasi ini akan membuat mobil semakin baik dan itulah pandangan kami saat ini,” ujarnya.
KOMENTAR (0)