PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) kembali memberikan donasi kepada ratusan masyarakat terdampak bencana gempa bumi dan longsor di Sukabumi, Jawa Barat.
Melalui Mitsubishi Motors Humanity Program (MHP), MMKSI sejak Desember 2024 hingga Januari 2025, secara simultan menyalurkan donasi barang-barang esensial untuk para korban bencana di Sukabumi dan sekitarnya.
Intan Vidiasari, General Manager Marketing Communication & PR MMKSI, menyampaikan, mlalui kegiatan kemanusiaan ini, pihaknya berupaya memberikan dukungan kepada para korban gempa dan longsor di Sukabumi.
“Kami berharap kontribusi ini dapat sedikit membantu memberikan semangat dan meringankan beban para korban, membantu mereka membangun kembali kehidupan dengan penuh ketangguhan,” kata Intan.
Adapun bantuan yang diberikan MMKSI meliputi kebutuhan pokok seperti makanan dan air bersih, perlengkapan sanitasi, pakaian, perlengkapan sekolah, serta makanan ringan untuk anak-anak.
Upaya bantuan dari MMKSI didistribusikan lewat kolaborasi bersama United Volunteer Otomotif (UVO). UVO merupakan organisasi non-profit yang berpengalaman dalam penyaluran bantuan ke daerah terpencil dan sulit terjangkau, termasuk pengoperasian kendaraan rescue.
Selain bantuan logistik, pabrikan otomotif Sal Jepang ini juga mengerahkan Triton Rescue Car untuk mendukung distribusi bantuan. Kendaraan ini memainkan peran penting dalam transportasi, penyaluran logistik, dan membuka jalur baru agar akses ke daerah terpencil dapat terwujud.
Diturunkannya unit Triton Rescue Car ini sekaligus membuktikan ketangguhan untuk menembus medan yang berat dan penuh tantangan. Di sisi lain, dukungan MMKSI kepada para korban bencana di Sukabumi, Jawa Barat ini juga mencerminkan branding campaign perusahaan, yaitu Life’s Adventure – Empowering Every Journey.
Kampanye ini tengah digaungkan sebagai perjalanan menuju ulang tahun ke-55 Mitsubishi Motors di Indonesia pada 2025 ini. Melalui upaya berkelanjutan ini, MMKSI tidak hanya memberikan bantuan material, namun tentunya rasa aman, semangat dan harapan bagi para korban yang tengah melewati masa-masa sulit mereka.
KOMENTAR (0)