Pembalap Prima Pramac Racing, Jorge Martin, dengan mulus sukses meraih kemenangan pada balapan seri kedua di MotoGP Portugal 2024. Martin mendominasi sepanjang balapan hingga akhirnya menyentuh garis finis pertama dengan catatan waktu 41 menit 18,138 detik.
Pada balapan yang di helat di Sirkuit Algarve, Portimao, Portugal tersebut Enea Bastianini (Ducati Lenovo) dan Pedro Acosta (Red Bull GasGas Tech3) melengkapi podium dengan secara berurutan finis kedua dan ketiga.
Drama terjadi pada tiga lap terakhir saat tiga pembalap mengalami nasib sial yakni Marc Marquez dan Francesco Bagnaia yang bersenggolan hingga terjatuhnya Maverick Vinales pada lap terakhir.
Jorge Martin yang start dari posisi ketiga berhasil mengamankan posisi terdepan sejak memasuki tikungan pertama Di belakangnya bersaing ketat antara dua pembalap Ducati Lenovo, Enea Bastianini dan Francesco Bagnaia hingga Maverick Vinales.
Namun Bagnaia melakukan kesalahan yang membuatnya harus turun ke posisi keempat, drama terjadi pada putaran pertama saat Bagnaia sempat terlibat salip menyalip dengan Marc Marquez.
Tetapi Bagnaia masih mampu mempertahankan posisi keempatnya dari ancaman Marquez yang terus membayangi. Di posisi tiga besar, Martin masih memimpin jalannya balapan lalu diikuti Vinales dan Bastianini.
Memasuki lap keenam, pembalap Rookie Pedro Acosta tiba-tiba sudah berada di posisi enam usai menyalip Brad Binder. Acosta langsung meneror Marc Marquez untuk merangsek ke lima besar.
Benar saja, tak butuh waktu lama bagi Acosta untuk bisa menyalip Marquez pada trek lurus panjang saat memasuki lap ketujuh. Acosta kini mulai mengincar Bagnaia yang berad di posisi empat. Keduanya hanya berjarak dengan gap 0,2 detik saja.
Percaya diri Acosta luar biasa, dia sempat berhasil menyalip Bagnaia di tikungan pertama. Namun kesalahan dilakukan Acosta yang melebar hingga segera kembali disalip lagi oleh Bagnaia.
Memasuki lap ke-15, duel masih berlangsung ketat saat Acosta terus membuntuti Bagnaia. Tersisa lima lap terakhir, Acosta akhirnya berhasil menyalip Bagnaia dengan manuver ciamik di Tikungan ketiga.
Acosta langsung berhasil menjauh dengan membiarkan Bagnaia bersaing ketat melawan Marquez pada empat lap terakhir. Mimpi buruk Ducati benar terjadi, Marquez yang sempat melewati Bagnaia justru berbuah petaka di Tikungan kelima.
Bagnaia yang berniat segera menyalip Marquez justru menyenggolnya sehingga keduanya harus terjatuh dan berujung di area gravel saat balapan tersisa tiga lap lagi.
Drama kembali terjadi, Vinales yang hampir meraih podium kedua mengalami masalah teknis pada motornya hingga akhirnya terjatuh setelah Tikungan pertama.
KOMENTAR (0)