Bulan Ramadhan adalah bulan penuh berkah di mana setiap muslim menjalankan kewajiban puasa setiap harinya. Ibadah puasa ini dikerjakan selama sebulan penuh hingga tiba hari kemenangan Idul Fitri.
Nah, tepat tanggal 4 April 2024 ini merupakan puasa Ramadhan yang ke-24 dan sebentar lagi akan memasuki Hari Raya Idul Fitri. Biasanya momen Idul Fitri ini dimanfaatkan oleh masyarakat untuk melakukan perjalanan mudik.
Saat ini tidak sedikit dari pemudik memilih kendaraan pribadi seperti sepeda motor sebagai pilihan untuk pulang ke kampung halaman. Nah, sebelum kalian melakukan perjalanan mudik dengan sepeda motor perlu melakukan berbagai persiapan, mulai perawatan untuk motor agar tetap aman dan nyaman hingga tempat tujuan.
Agus Sani, Head of Safety Riding Promotion PT Wahana Makmur Sejati (WMS) mengatakan, ada sejumlah hal yang mesti diperhatikan para calon pemudik. Terutama mereka yang mengendarai sepeda motor.
“Mental dan sikap cari aman harus dicanangkan sebelum berangkat. Misalnya tidak ngebut karena ingin cepat sampai di kampung halaman, senantiasa mematuhi rambu-rambu lalu lintas dan sebagainya,” kata Agus di acara buka puasa bersama Forum Wartawan Otomotif Indonesia (FORWOT) di Jakarta, Kamis (4/4).
Selain itu, Agus menambahkan bawalah barang secukupnya. Jangan lupa juga untuk membawa kartu identitas, surat kelengkapan motor dan lain-lain. “Selain diri sendiri, jangan membawa beban berlebihan, karena bisa membahayakan pengguna jalan lain dan membuat keseimbangan motor terganggu,” tambah Agus.
Nah, berikut ini bebebrapa hal yang perlu kalian perhatikan saat mudik ke kampung halaman menggunakan sepeda motor:
1. Utamakan #Cari_Aman
Apakah Anda siap mudik dan balik pakai motor? Bagaimana bila terjadi hujan atau macet panjang? Pertanyaan-pertanyaan seperti ini harus dijawab sebelum keberangkatan. Jawaban-jawaban dari berbagai pertanyaan seperti itu menunjukkan kesiapan calon pemudik.
2. Pastikan kesiapan kondisi motor
Selanjutnya, pastikan motor Anda dalam kondisi baik sebelum berangkat. Periksa ban, rem, lampu, kelistrikan, klakson dan berbagai bagian penting lainnya. Bila perlu, lakukan pemeriksaan lebih menyeluruh di bengkel resmi.
3. Pastikan kondisi fisik prima
Selain motor, kondisi fisik calon pemudik juga tak kalah penting. Pengemudi dan atau yang dibonceng harus dalam kondisi fisik prima. Lakukan pemanasan sebelum mulai berkendara.
4. Siapkan perlengkapan keselamatan
Siapkan berbagai perlengkapan keselamatan sesuai standar. “Minimal, gunakan helm standar, jaket pelindung, sarung tangan, dan sepatu yang nyaman. Kacamata pelindung dan masker juga bisa menjadi tambahan yang bagus,” tambah Agus Sani.
5. Bawa barang secukupnya
Sepeda motor hanya digunakan maksimal untuk dua orang. Selain itu, bawalah barang secukupnya. Jangan lupa untuk membawa barang-barang yang penting, seperti identitas, surat kelengkapan motor dan lain-lain.
6. Pahami rute perjalanan
Kenali rute perjalanan yang akan ditempuh. Hindari waktu prediksi puncak arus mudik dan balik. Penggunaan aplikasi peta jalan selama perjalanan juga bisa membantu kelancaran perjalanan.
7. Segera istirahat bila lelah atau mengantuk
Calon pemudik, ungkap Agus Sani, juga dapat menentukan tempat istirahat terlebih dahulu. Sejumlah titik tempat istirahat bisa ditemui di berbagai aplikasi, misalnya Wahana Honda (WANDA) untuk mengetahui lokasi Bale Santai Honda.
KOMENTAR (0)