Tahun 1972, BMW membangun dua kendaraan eksperimental yang didasarkan pada model 1600, dan sempat dipamerkan dalam Olimpiade Munich. Proyek itulah yang kemudian menjadi cikal-bakal 1602e EV.
Cukup manis. Itulah kesan pertama saat melihat kendaraan listrik eksperimental BMW bermanuver di jalan bebas hambatan.
Atau, setidaknya, ketika seseorang mengendarai 2002 (1974) dengan tenaga gas.
Pada 1972, BMW memang pernah membangun dua kendaraan eksperimental, yang masing-masing didasarkan dari model lama 1600 (yang kemudian dikembangkan menjadi 2002) – dan sempat mereka pamerkan dalam Olimpiade Munich tahun itu.
Kendaraan tersebut dirangkai dengan selusin baterai khusus, dan dihubungkan ke motor listrik bikinan Bosch.
Hasilnya adalah baterai seberat sekitar 770 pound (bandingkan dengan zaman sekarang, ketika baterai Nissan Leaf saja beratnya “hanya” 480 pound).
Penampakan proyek Bimmer “baru” itu kemudian direkam dalam video berdurasi dua setengah menit.
Klipnya memang tidak menceritakan seberapa jauh mobil tersebut mampu berjalan, atau berapa gede biaya yang harus dikeluarkan. Sebaliknya, ini kisah di balik petualangan 1602e EV saat “mengawal” kompetisi lari jarak jauh dalam Olimpiade Munich – sekadar ingin membuktikan nihilnya polusi dari knalpot mobil yang bisa membuat para atlet tersedak!
Waktunya memang pas jika mobil Jerman ingin menunjukkan goodwill sebagai salah satu green-car yang handal. Apalagi mereka berencana juga mengembangkannya lebih jauh melalui brand “i” baru dengan plug-in sub-merek BMW; termasuk i3 electric dan i8 plug in hybrid.
<iframe width=”640″ height=”360″ src=”https://www.youtube.com/embed/hbxI4rMY_wM” frameborder=”0″ allowfullscreen></iframe>
KOMENTAR (0)