Ketika mobil-mobil modern terus bermunculan dengan berbagai desain baru – tentu dengan alasan demi kemajuan industri otomotif – maka berbagai komponen versi lama dan usang secara bergantian mulai menghilang.
Fakta itu bahkan telah berlangsung sejak Bertha Benz menyadari bahwa desain rem suaminya ternyata sub-par – sebelum akhirnya menemukan brake-linings pada 1800-an.
Begitu juga dengan xenon modern dan lampu HID, yang sekarang perlahan surut karena semakin banyak mobil beralih ke externally-mount dengan teknologi LED.
Tapi, manusia memang tidak ingin barang lama, dan lebih suka desain-desain segar, mutakhir, yang menetapkan standar baru demi (lagi-lagi) kemajuan industri otomotif.
Kendati begitu, ada beberapa komponen mobil klasik yang sudah punah dan, rasanya, bakal sulit tergantikan. Berikut beberapa diantaranya menurut versi kami. Kalau Anda punya versi lain, silakan di-share.
1. Quarter Glass (Jendela Ventilasi Segitiga)
Ini sebenarnya salah satu jendela tambahan pada mobil, truk, atau van yang dulunya memainkan roll penting dalam menjaga kesejukan interior kendaraan di musim panas.
Miniature wedges-nya mengunci kaca, sehingga memberi penumpang di kursi depan dapat memperoleh aliran udara dari luar.
Tapi, ketika AC menjadi semakin biasa di tahun 1980-an, jendela sudut ini mulai menghilang.
2. Fender Mirrors
Konon, sesungguhnya banyak orang yang menyukai gagasan kaca atau cermin fender-mount side-view. Komponen ini tidak hanya membantu mata pengemudi saat mereka harus menghadap ke depan, tapi juga terlihat cukup badass.
Populer terutama pada mobil-mobil Jepang – seperti Honda dan Datsun – tapi mulai menghilang ketika industri otomotif memasuki fase 1970-an, saat orang mengeluh sulitnya menyesuaikan kaca spion secara manual sementara mereka harus tetap mengemudi.
Tapi, justru karena sekarang kebanyakan kaca spion elektronik, maka menghidupkan kembali gaya klasik ini demi alasan keselamatan, rasanya malah terlihat lebih berkelas!
3. Bench Seats
Desain ini mestinya memiliki durasi sangat panjang dan, menurut laporan cars.com, bench seats tidak sepenuhnya dihapus sampai 2013 – ketika GM akhirnya menyerah dan setuju untuk memberikan konfigurasi bucket seat pada Chevrolet Impala 2014 .
Kritik yang mempermasalahkan keamanan, dan kurangnya minat terhadap desain yang lebih tua, menjadi alasan utama kematian bench seats.
Namun, mereka yang masih menyintai desain-desain klasik, juga karena jok-kursi ini sangat memungkinkan Anda untuk leluasa meringkuk saat mencari pengganti ranjang tanpa harus sakit leher, hei, mengapa tidak?
4. Shark Fins
Penampilannya sesungguhnya sangat berkelas, juga keren, bahkan seperti menjadi salah satu ciri khas yang paling dikenal dari mobil-mobil Amerika klasik yang tak terhitung jumlahnya.
Namun, kemunculan mobil berotot dengan styling yang lebih ramping (padahal tak banyak membantu saat itu), maka, pada pertengahan 1970-an, shark fins mulai menghilang.
Sebetulnya ini bukan hanya soal selera. Tapi, apa yang akan Anda lakukan untuk mengikuti garis asli dari kendaraan seperti Chevy Bel Air ini?
5. Kaca Depan dan Belakang Terpisah
Sejujurnya, sulit untuk mencari jawaban mengapa desain ini dihapus. Ini kan tidak seperti strip tipis pada jendela pembagi yang akan menghalangi penglihatan seseorang saat mengemudi? Untuk mobil yang tepat, penampilannya justru benar-benar fantastis!
Model kaca seperti ini juga akan membantu meringankan biaya ketika pecah atau retak, karena cukup mengganti separo, tak harus keseluruhannya.
6. Manual Column Shifters
Manual column shifter adalah komponen penting pada ribuan mobil selama beberapa dekade, dan merupakan source di balik ungkapan “Three on the tree!” – sebagai bentuk dari transmisi yang biasanya hanya memiliki tiga gigi outside-of-reverse.
Desain column-equipped kemudi ini memainkan peran penting dalam mengatur posisi bench seat, karena memungkinkan orang ketiga untuk ikutan duduk di kursi depan.
KOMENTAR (0)