BMW-Glas, tak pelak, sangat pesial dan layak koleksi. Adalah Pietro Frua, coachbuilder asal Italia, yang berada di belakang semuanya. Dia juga yang melahirkan karya-karya hebat seperti Maserati A6G series dan AC 428 Coupé maupun Convertible.
“Tangan dingin” macam apa yang diperlukan untuk membuat sebuah mobil (klasik) menjadi demikian spesial dan layak koleksi? Kelangkaan memang salah satunya; namun faktor estetika yang tinggi juga menjadi penentu.
BMW-Glas, tak pelak, sangat memenuhi kriteria tersebut. Tak heran jika pekan ini salah satu diantaranya menyeberangi blok RM Sotheby Villa Erba untuk masuk bursa lelang – dan masih sulit untuk menduga apa yang kelak akan terjadi….
Adalah Pietro Frua, seorang coachbuilder dunia asal Italia yang sangat dihormati sepanjang tahun 1950 sampai 1960-an, yang berada di belakang semuanya. Dia juga yang melahirkan karya-karya hebat seperti Maserati A6G series dan AC 428 Coupé maupun Convertible.
Pada awal 1960-an, Frua menjalin hubungan dengan Maserati untuk merancang Quattroporte, kemudian diikuti Mistral.
Beberapa inovasi desain pada Maserati Mistral, seperti two-seat grand tourer, juga “dipindahkan” Frua dalam BMW-Glas 3000 V8 yang tampan – yang akan dilelang di Concorso d’Eleganza Villa d’Este (sebagai bagian dari RM Sotheby Villa Erba) tanggal 23 Mei mendatang.
Diproduksi setelah BMW mengakuisisi Glas – sebuah pabrik mobil kecil di Jerman – tahun 1966, maka contoh produksi 1967 ini menjadi satu-satunya 3000 V8 custom Italian coachwork yang ditangani Frua. Unik dan sangat stylish.
KOMENTAR (0)