“Grand Prix Ferrari – The years of Enzo Ferrari’s Power, 1948-1980” menceritakan segala hal tentang Ferrari dan Enzo. Mulai dari tragedi tim balap Ferrari F1 sampai gosip kekayaan Enzo.
Berhentinya sang Kepala Tim, Marco Mattiacci, membawa musibah beruntun bagi tim balap Ferrari F1. Untuk pertama kalinya sejak 1993, Ferrari gagal memenangkan lomba sepanjang musim – tragedi yang tak pernah dialami di tahun-tahun sebelumnya saat mereka selalu juara, bahkan bolak-balik mendominasi arena balap.
Cerita itulah yang antara lain dijelaskan Anthony Pritchard dalam Grand Prix Ferrari – The years of Enzo Ferrari’s Power, 1948-1980.
Buku setebal 400 halaman terbitan Veloce Publishing ini sebetulnya rada-rada aneh, karena bersampul Enzo saat masih berkarir di Alfa Romeo pada tahun 1920. Alur cerita pun diatur-atur sedemikian rupa, agar terkesan menarik.
Setelah berkisah tentang bagaimana Ferrari mengembangkan mobil balap mereka pasca perang dunia kedua, dilanjutkan cerita mengapa Alfa Romeo menarik diri dari balap GP mewakili Italia, sang penulis lompat menggosipkan kekayaan, kemenangan, sampai tragedi yang dialami Scuderia Ferrari.
Segala tentang Ferrari di bawah kepemimpinan Enzo dijejalkan di buku ini; lengkap dengan tabel pengembangan model, spesifikasi balap, nomor chassis, diselang-selingi berbagai gambar koleksi pribadi Pritchard yang belum pernah diterbitkan.
Sayangnya, Pritchard meninggal tak lama setelah menyerahkan materi buku kepada penerbit. Namun, mengingat posisinya sebagai otoritas seumur hidup di Ferrari dan Maserati, buku ini hanya diterbitkan terbatas 1500 buku eksemplar, dan akan menjadi kado perpisahan bagi para penggemar.
KOMENTAR (0)